Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Maruarar Sirait Lapor ke Prabowo: KUR Perumahan Siap Digulirkan

Menteri PKP Maruarar Sirait melaporkan ke Presiden Prabowo Subianto bahwa KUR Perumahan siap digulirkan dalam waktu dekat.
Menteri PKP sekaligus Politisi Partai Gerindra Maruarar Sirait usai bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (21/2/2025) - BISNIS/Dany Saputra.
Menteri PKP sekaligus Politisi Partai Gerindra Maruarar Sirait usai bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (21/2/2025) - BISNIS/Dany Saputra.

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait memastikan implementasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk sektor perumahan dapat segera digulirkan dalam waktu dekat.

Hal itu sebagaimana disampaikannya kepada Presiden Prabowo Subianto pada Rabu (30/7/2025). Di mana, dia menyebut saat ini payung hukum yang mengatur penyaluran KUR perumahan tinggal menunggu tanda tangan dari Kementerian Koordinator (Kemenko) bidang Perekonomian.

"Sudah siap [regulasinya] dalam proses tanda tangan, yaitu tanda tangan Menko Perekonomian untuk peraturan menko, kemudian peraturan Menteri Keuangan, dan peraturan Menteri Perumahan," kata Ara di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, (30/7/2025).

Lebih lanjut, Ara memastikan kucuran pembiayaan itu bakal diberikan kepada sisi supply maupun demand. Meski demikian, porsi pembiayaan bakal lebih besar diberikan kepada pengembang perumahan hingga kontraktor untuk mendorong pasokan hunian guna mendukung program 3 juta rumah Prabowo. 

Sementara dari sisi demand, masyarakat perorangan dapat meminjam KUR untuk melakukan renovasi rumah hingga melakukan pembangunan homestay di berbagai area pariwisata.

"Dari segi demand-nya, misalnya peruntukannya ada homestay, itu bisa di daerah-daerah pariwisata, seperti di Bali, seperti di Sulawesi Utara, seperti di NTB, Sumatera Utara, itu bisa menggunakan program itu. Jadi dari segi supply dan demand-nya sudah siap," tegasnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengumumkan bahwa pemerintah akan menyalurkan KUR senilai Rp130 triliun untuk sektor perumahan.

Dari total tersebut, sekitar Rp117 triliun dialokasikan sebagai modal kerja untuk pengembang dalam mendukung program pembangunan 3 juta rumah. Sementara sisanya, sebesar Rp13 triliun, diperuntukkan bagi masyarakat perorangan untuk kebutuhan renovasi rumah. 

“Untuk perumahan [bagi pengembang] tadi tambahan plafon sebanyak Rp117 triliun, dan oleh karena itu subsidi bunga diberikan untuk sektor konstruksi tadi yang UKM,” jelas Airlangga pada Kamis (3/7/2025).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro