Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lion Parcel Akui UMKM Bikin Angka Pengiriman Naik 50 Persen

PT Lion Express atau Lion Parcel mencatat pertumbuhan kinerja pengiriman hingga 50 persen pada kuartal III/2023.
Layanan dari pintu ke pintu. /Lion Parcel
Layanan dari pintu ke pintu. /Lion Parcel

Bisnis.com, JAKARTA – PT Lion Express atau Lion Parcel melaporkan pertumbuhan tonase pengiriman hingga 50 persen sepanjang tahun berjalan 2023.

Chief Marketing Officer Lion Parcel Kenny Kwanto menjelaskan pihaknya mencatat peningkatan tonase pengiriman hingga 50 persen hingga kuartal III/2023 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Dia menjelaskan, kenaikan ini didorong oleh membaiknya aktivitas bisnis dan perekonomian nasional pada 2023 yang turut memberikan dampak positif terhadap industri logistik. Selain itu, hal ini juga ditopang oleh ekspansi pasar dan sejumlah inovasi Lion Parcel terhadap segmen Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang berdampak positif bagi kinerja perusahaan.

Kenny mengatakan, pertumbuhan tersebut juga berasal dari seluruh bisnis Lion Parcel, mulai dari ritel, korporasi, marketplace, hingga channel aplikasi. Namun, dia menyebut segmen ritel menjadi kontributor terbanyak dari pertumbuhan bisnis perusahaan.

"Ritel itu bisa menjangkau sampai di level UMKM di level rumahan," kata Kenny, Selasa (17/10/2023).

Sementara itu, Chief Retail Officer Lion Parcel Adwina Marisa menambahkan kinerja positif perusahaan tidak terlepas dari kolaborasi berkelanjutan dengan mitra agen di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, pengembangan mitra agen terus dilakukan untuk meningkatkan aksesibilitas layanan Lion Parcel. 

Dia mengatakan, pendaftar mitra agen baru Lion Parcel mencapai lebih dari 8.000 setiap bulan. Tidak hanya area Jabodetabek, pendaftar juga berasal dari wilayah luar pulau Jawa seperti Medan, Palembang, Makassar, dan lainnya.  

“Hal ini membuktikan secara demand kebutuhan layanan pengiriman selalu ada di setiap daerah,” katanya.

Adapun, Lion Parcel membidik pertumbuhan tonase lebih dari 50 persen di kuartal IV/2023 ini. Untuk mencapai target itu, Kenny mengatakan Lion Parcel meluncurkan sejumlah program, diantaranya diskon 20 persen GASS, yaitu potongan harga ongkos kirim sebesar 20 persen untuk pengiriman reguler (REGPACK) di bawah 1 kg, dan pengiriman besar (BIGPACK) di bawah 10 kg. 

Perusahaan juga meluncurkan metode pembayaran Cash on Delivery (COD). Penjual dapat langsung menarik uangnya setelah paket yang dikirim dengan metode COD sudah diterima pembeli.

"Kalau barangnya sudah diterima pembeli, dananya bisa langsung ditarik, real-time. Maka kita buat fasilitas ini. Kedua, COD yang gagal terkirim, kita menagihkan biaya return hanya 50 persen," kata Kenny.

Lion Parcel juga mengadakan program Paket Telat Sehari, Ongkir Diganti (PASTI). Program PASTI memberikan garansi uang kembali apabila paket diterima terlambat dari waktu yang dijanjikan pada STT (Surat Tanda Terima).

Kemudian, perusahaan juga memperkenalkan layanan baru yaitu BOSSPACK, sebuah layanan pengiriman prioritas. Program itu diberikan untuk pelanggan yang membutuhkan layanan premium dengan Service Level Agreement (SLA) yang lebih cepat. 

“Pelanggan Lion Parcel yang menggunakan BOSSPACK akan mendapatkan akses customer care prioritas serta double Parcel Poin yang merupakan loyalty program Lion Parcel via aplikasi,” pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper