Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IPC TPK Targetkan Kelola 3,5 Juta TEUs Peti Kemas Tahun Ini

IPC TPK menargetkan kelola 3,5 juta TEUs peti kemas pada 2025, dengan pendapatan Rp2,9 triliun. Fokus pada peningkatan arus di luar Jawa dan konektivitas rute baru.
Aktivitas bongkar muat peti kemas di Terminal 2 IPC Petikemas pada Rabu (20/8/2025)./RMA
Aktivitas bongkar muat peti kemas di Terminal 2 IPC Petikemas pada Rabu (20/8/2025)./RMA
Ringkasan Berita
  • IPC TPK menargetkan pengelolaan 3,5 juta TEUs peti kemas pada 2025 dengan pendapatan Rp2,9 triliun, didorong oleh pertumbuhan di luar Jawa terutama Sumatera.
  • Pada Januari-Juli 2025, IPC TPK mencatat peningkatan arus peti kemas sebesar 15% dibanding tahun sebelumnya, dengan peningkatan signifikan di beberapa area terminal.
  • Perusahaan memperkuat konektivitas dengan menambah 23 rute pelayaran baru dalam tiga tahun terakhir dan menjalankan program keberlanjutan melalui elektrifikasi dan digitalisasi.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA - IPC Terminal Petikemas (IPC TPK), anak usaha subholding Pelindo Terminal Petikemas, menargetkan arus peti kemas di pelabuhannya mencapai 3,5 juta TEUs (twenty foot equivalent unit) pada 2025.

Direktur Utama IPC TPK, Guna Mulyana, menerangkan target arus peti kemas di IPC TPK dapat mencapai 3.504.423 TEUs. Target tersebut dengan asumsi arus peti kemas bulanan mencapai 300.000 TEUs, sehingga dikalikan setahun dapat melampaui jumlah tersebut. Dengan target pendapatan Rp2,9 triliun pada 2025.

"Target ini terutama karena yang itu yang sangat sedang bertumbuh itu adalah di luar Jawa. Itu sejalan dengan panen karena luar Jawa kami yang ada di Sumatera itu sangat tergantung kepada komoditas," jelasnya saat media gathering di Museum Maritim Indonesia, Rabu (20/8/2025).

Pada periode Januari-Juli 2025, IPC TPK mencatat kinerja positif. Arus petikemas tercatat 2.009.185 TEUs. Capaian tersebut meningkat 15% dibanding periode yang sama di tahun 2024 sebesar 1.749.093 TEUs.

Peningkatan ini terjadi di sebagian besar Area Terminal IPC TPK meliputi Area Tanjung Priok secara keseluruhan meningkat 15,8%, Area Panjang mencatat peningkatan 31,1%, Area Palembang mengalami peningkatan 4%, Area Teluk Bayur meningkat 17,9% dan Area Pontianak mencatat peningkatan 6,8%.

IPC TPK Targetkan Kelola 3,5 Juta TEUs Peti Kemas Tahun Ini

Direktur Utama IPC Terminal Petikemas, Guna Mulyana./RMA

Adapun peningkatan kinerja pada Juli 2025 di IPC TPK dibanding tahun sebelumnya dipengaruhi oleh beberapa komoditas di antaranya meningkatnya jumlah ekspor komoditas kopi sebesar 311% dan impor animal food supplement dari wilayah Lampung sebesar 405%, meningkatnya jumlah ekspor karet sebesar 122% dari wilayah Sumatera Selatan serta meningkatnya volume petikemas domestik dari dan ke Pontianak sebesar 24% dibanding bulan sebelumnya.

Selain kinerja operasi, perusahaan juga memperkuat konektivitas dengan membuka rute pelayaran baru. Dalam tiga tahun terakhir, tercatat 23 rute tambahan domestik dan internasional, termasuk ke China, Rusia, Oman, hingga Papua Nugini. Tahun ini, rute baru kembali dibuka melalui kerja sama dengan Marsa Ocean Shipping, Meratus Line, Indo Container Line, dan MSC Line.

“Konektivitas dan mempercepat port stay menjadi kunci agar dapat memangkas biaya logistik, baik untuk perdagangan dalam negeri maupun ekspor,” kata Guna Mulyana.

Sejalan dengan agenda keberlanjutan, IPC TPK menjalankan program elektrifikasi peralatan bongkar muat, mengoptimalkan digitalisasi untuk menekan emisi, standardisasi fungsi p&c di seluruh area kerja dan memperluas area hijau di terminal.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro