Bisnis.com, SEMARANG - Nilai perdagangan Indonesia dengan Selandia Baru ditargetkan naik menjadi di 4 miliar dolar Selandia Baru pada tahun depan.
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyampaikan, kedua negara optimistis nilai perdagangan dapat meningkat di 2024.
“Kita sama-sama optimis perdagangan kita di 2024 bisa melebihi $4 miliar [Selandia Baru], sekarang masih di bawah,” kata Zulhas usai menghadiri pertemuan bilateral dengan Korea Selatan, di sela-sela AEM ke-55, Senin (21/8/2023).
Laman Satu Data Perdagangan mencatat, total perdagangan Indonesia dengan Selandia Baru mencapai US$2,12 miliar pada 2022. Jika dikonversikan, angka tersebut setara $3,55 miliar Selandia Baru. Nilai tersebut meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat US$1,67 miliar atau setara $2,80 miliar Selandia Baru.
Sementara itu, hingga semester I/2023, total perdagangan Indonesia dengan Selandia Baru tercatat sebesar US$901,1 juta (setara $1,5 miliar Selandia Bar, atau lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya US$1,04 miliar ($1,7 miliar Selandia Baru).
Untuk mencapai target $4 miliar Selandia Baru di 2024, kedua negara sepakat untuk mendukung penyelesaian protokol kedua perubahan Australia New Zealand Free Trade Agreement (AANZFTA).
Baca Juga
Sebagai informasi, AANZFTA merupakan perjanjian perdagangan bebas komprehensif dan tunggal yang membuka dan menciptakan peluang baru bagi sekitar 663 juta orang di Asean, Australia, dan Selandia Baru.
Dalam pertemuan bilateral kedua negara, Indonesia juga berharap adanya peningkatan kerja sama di bidang pendidikan, mengingat sistem pendidikan Selandia Baru yang terbilang maju.
“Oleh karena itu, tadi kita berharap kerja sama pendidikan ini lebih kita tingkatkan, apakah dia bikin di sini ataukah pelajar kita yang kita kirim ke sana,” pungkasnya.