Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia memiliki sebanyak 32 bandara dengan status internasional hingga awal Februari 2023. Rencananya, pemerintah akan memangkas jumlahnya menjadi hanya 15 bandara.
Data dari laman Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan yang diakses, Senin (6/2/2023), tercatat ada sebanyak 340 bandara yang di seluruh Indonesia. Jenis bandara tersebut mencakup satuan kerja (satker) kelas I, kelas II, dan kelas III.
Dari jumlah tersebut, 32 di antaranya menyandang status bandara internasional. Beberapa bandar udara di Indonesia yang berstatus internasional adalah Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng, Bandara Sultan Hasanuddin di Makassar, Bandara Kertajati Jawa Barat, dan lainnya.
Baca Juga
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan rencana tersebut dikemukakan dalam sebuah rapat yang membahas industri pariwisata bersama dengan Presiden Joko Widodo. Dalam rapat tersebut, pemerintah telah sepakat untuk mengurangi jumlah bandara internasional menjadi sekitar 14 hingga 15 bandara sebagai pintu masuk penerbangan internasional.
"Kemarin kita rapat mengenai industri pariwisata dan bagaimana implikasi dengan pertumbuhan ekonomi. Di situ Pak Menhub [Budi Karya Sumadi] ada kesepakatan kita akan membuka untuk bandara internasional itu 14-15 saja," kata Erick pada pekan lalu.
Meski demikian, Erick tidak menyebutkan secara terperinci bandara-bandara internasional yang akan ditunjuk untuk melayani rute internasional tersebut. Dia mengatakan, bandara-bandara di luar penugasan tersebut nantinya hanya dapat melayani penerbangan internasional untuk haji dan umrah.
Daftar 32 Bandara Internasional di Indonesia:
Nama Bandara |
Kelas |
Pengelola |
Adi Sumarmo |
Kelas IIA |
PT. Angkasa Pura I |
Bali Baru |
Kelas I |
UPT Daerah / Pemda |
El Tari |
Kelas IB |
PT. Angkasa Pura I |
Frans Kaisiepo |
Kelas I |
PT. Angkasa Pura I |
Halim Perdanakusuma |
Kelas I |
PT. Angkasa Pura II |
Hang Nadim |
Kelas I (Utama) |
UPT Ditjen Hubud |
Husein Sastranegara |
Kelas I |
PT. Angkasa Pura II |
I Gusti Ngurah Rai |
Kelas IA |
PT. Angkasa Pura I |
Internasional Adisutjipto Airport |
Kelas I |
PT. Angkasa Pura I |
Jenderal Ahmad Yani |
Kelas IB |
PT. Angkasa Pura I |
Juanda |
Kelas IA |
PT. Angkasa Pura I |
Juwata |
Kelas I (Utama) |
UPT Ditjen Hubud |
Kertajati |
Kelas I |
PT. Angkasa Pura II |
Kualanamu |
PT. Angkasa Pura II |
|
Lombok Praya |
Kelas IIA |
PT. Angkasa Pura I |
Minangkabau International Airport |
Kelas I |
PT. Angkasa Pura II |
Mopah |
Kelas I |
UPT Ditjen Hubud |
Patttimura |
Kelas IIA |
PT. Angkasa Pura I |
Polonia |
Kelas I |
PT. Angkasa Pura II |
Raja Haji Fisabilillah |
Kelas I |
PT. Angkasa Pura II |
Sam Ratulangi |
Kelas IB |
PT. Angkasa Pura I |
Selaparang |
Kelas IIA |
TNI |
Sentani |
Kelas I (Utama) |
UPT Ditjen Hubud |
Silangit |
Kelas II |
PT. Angkasa Pura II |
Soekarno - Hatta |
Kelas I |
PT. Angkasa Pura II |
Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan |
Kelas IA |
PT. Angkasa Pura I |
Sultan Hasanuddin |
Kelas IA |
PT. Angkasa Pura I |
Sultan Iskandar Muda |
PT. Angkasa Pura II |
|
Sultan Mahmud Badarudding II |
Kelas I |
PT. Angkasa Pura II |
Sultan Syarif Kasim II |
Kelas I (Utama) |
PT. Angkasa Pura II |
Supadio |
PT. Angkasa Pura II |
|
Syamsudin Noor |
Kelas IB |
PT. Angkasa Pura I |