Bisnis.com, JAKARTA — Proses revitalisasi Terminal 1C Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai sejak 6 tahun yang lalu akhirnya selesai dan telah kembali beroperasi pada 22 Agustus 2025.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berharap dengan kembali beroperasinya terminal ini, dapat meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat pengguna jasa transportasi udara.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Lukman F. Laisa, mengatakan bahwa pengoperasian kembali Terminal 1C bandara berkode CGK tersebut merupakan bagian dari upaya peningkatan layanan bandar udara secara berkelanjutan.
“Revitalisasi dilakukan guna memberikan fasilitas yang lebih baik bagi penumpang dan kami akan terus memastikan operasional terminal berjalan sesuai standar dengan tetap mengutamakan aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan,” ujarnya, dikutip Minggu (24/8/2025).
Dia menjelaskan revitalisasi Terminal 1C yang serangkaian persiapannya di bawah koordinasi Kantor Otoritas Bandara Wilayah I Kelas Utama, dilakukan dalam rangka peremajaan peralatan utama, utilitas, jaringan mekanikal–elektrikal–elektronikal (MEE), serta penyegaran interior terminal.
Baca Juga
Terminal 1C Bandara Internasional Soekarno-Hatta./ Dok. Kemenhub
Kapasitas pelayanan penumpang, lanjutnya, juga ditingkatkan secara signifikan, dari 3 juta penumpang per tahun menjadi 8 juta penumpang per tahun.
Terminal 1C kini mengedepankan implementasi teknologi, inovasi, dan konsep operasi baru dengan menambah fasilitas otomatisasi serta proses layanan yang lebih efisien. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat pergerakan penumpang di dalam terminal sekaligus meningkatkan pengalaman perjalanan secara keseluruhan.
Pada hari pertama operasional, Terminal 1C telah melayani sejumlah penerbangan maskapai Citilink Indonesia dari dan menuju Jakarta–Solo, Jakarta-Yogyakarta, Jakarta–Surabaya, dan Jakarta–Semarang.
"Seluruh proses keberangkatan dan kedatangan tercatat berjalan aman dan lancar, dengan dukungan fasilitas shuttle bus, boogeycar, serta petugas pengarah yang membantu mobilitas penumpang," ujarnya.
Terminal 1C Bandara Internasional Soekarno-Hatta./ Dok. Kemenhub
Berdasarkan catatan Bisnis.com pada Selasa (13/8/2019), revitalisasi Terminal 1C dimulai sejak 15 Agustus 2019 oleh PT Angkasa Pura II (Persero).
Rencana awalnya, pengembangan Terminal 1 dilakukan secara bertahap dimulai dari Terminal 1C, menyusul kemudian 1B dan 1A. Revitalisasi tersebut bisa meningkatkan kapasitas penumpang di Terminal 1 dari semula 9 juta penumpang per tahun menjadi 18 juta per tahun.
Adapun, Terminal 1 belum pernah dilakukan revitalisasi sejak pertama kali dioperasikan pada 1985. Kondisi terminal saat itu dinilai kurang memadai untuk melayani jumlah penumpang yang terus bertambah.