Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bahlil Soal Kelangkaan BBM di Shell dan Vivo: Negara Hadir, Ada Pertamina

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia pastikan Pertamina siap atasi kelangkaan BBM di SPBU swasta seperti Shell dan Vivo, meski sudah ada tambahan kuota impor.
Petugas mengisi bahan bakar minyak di SPBU Vivo di Jakarta, Senin (2/6/2025). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Petugas mengisi bahan bakar minyak di SPBU Vivo di Jakarta, Senin (2/6/2025). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Ringkasan Berita
  • Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa perusahaan swasta seperti Shell dan Vivo telah mendapatkan tambahan kuota impor BBM sebesar 10 persen dari tahun sebelumnya.
  • Pemerintah berkomitmen menjaga kestabilan suplai energi dan akan mengandalkan Pertamina untuk memastikan kebutuhan BBM masyarakat terpenuhi jika terjadi gangguan pasokan di SPBU swasta.
  • Bahlil menekankan bahwa pengelolaan hajat hidup orang banyak, termasuk suplai BBM, tetap berada di bawah kendali negara sesuai amanat konstitusi.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menanggapi laporan masyarakat terkait kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah SPBU swasta, seperti Shell dan Vivo.

Usai menghadiri undangan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/8/2025), Ketua Umum Partai Golkar itu juga memastikan bahwa perusahaan swasta tersebut sebenarnya sudah mendapat tambahan kuota impor BBM untuk tahun ini.

“Saya ingin mengatakan bahwa semua perusahaan-perusahaan swasta itu telah mendapatkan kuota impor, yang jumlahnya sama dengan 2024, ditambah dengan 10 persen,” kata Bahlil kepada wartawan.

Dia menegaskan, sesuai amanat konstitusi, pengelolaan hajat hidup orang banyak tetap berada di tangan negara.

Bahlil belum merinci penyebab teknis kelangkaan di SPBU swasta tersebut, namun dia menekankan bahwa pemerintah akan terus menjaga kestabilan suplai energi agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat.

Oleh karena itu, dia mengatakan bahwa apabila terjadi gangguan pasokan di perusahaan swasta, Pertamina akan mengambil alih peran untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi.

“Saya ingin mengatakan bahwa hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara. Jadi Pertamina kita yang akan memperkuat,” pungkas Bahlil.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro