Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengatakan realisasi pembangunan jalur ganda (double track) kereta api di wilayah Bandung, Jawa Barat berjalan lebih cepat dari perkiraan.
Berdasarkan unggahan pada akun Instagram resmi Ditjen Perkeretaapian Kemenhub, @ditjenperkeretaapian yang diakses Senin (12/2/2024) progres tahun berjalan pengerjaan jalur ganda yang membentang dari Kiaracondong ke Cicalengka itu telah mencapai 78,43% hingga 7 Februari 2024.
Progres tersebut lebih cepat dari target realisasi yang dipatok Kemenhub pada waktu yang sama, yakni sebesar 76,26%. Adapun, beberapa pekerjaan yang dilakukan pada proyek ini adalah pekerjaan sipil; pekerjaan jalan rel, perlintasan, fasilitas operasi, serta konstruksi supervisi.
“Pembangunan jalur ganda ini akan meningkatkan kapasitas, ekamanan dan keselamatan perjalanan kereta api pada jalur ini. Pembangunan jalur ganda Kiaracondong-Cicalengka ditargetkan rampung tahun ini,” demikian kutipan keterangan atau caption unggahan pada akun Instagram Ditjen Perkeretaapian, Senin (12/2/2024).
Sebagai informasi, pembangunan jalur ganda kereta api Kiaracondong-Cicalengka terbagi atas 2 tahap.
Pada tahap pertama, Kemenhub membangun jalur Kiaracondong-Gedebage dan Haurpugur-Cicalengka sepanjang 14 kilometer spoor (Km’sp). Pembangunan tahap pertama tersebut juga telah rampung pada November 2022 lalu.
Baca Juga
Sementara itu, pembangunan tahap kedua membentang dari Gedebage ke Haurpugur dengan panjang lintasan 9,05 Km’sp. Sehingga, secara keseluruhan, jalur ganda Kiaracondong-Cicalengka ini memiliki panjang 23,05 Km’sp.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, menargetkan pembangunan jalur ganda (double track) kereta api di Cicalengka, Bandung, Jawa Barat selesai pada Mei 2024.
Budi Karya menuturkan, pembangunan jalur ganda ini merupakan salah satu upaya Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam meningkatkan pelayanan moda kereta api.
Dia menuturkan, saat ini masih ada beberapa lintasan kereta api yang hanya memiliki 1 jalur atau single track. Dia mengatakan, pembangunan jalur ini juga akan dibarengi dengan peningkatan teknologi persinyalan mengingat beberapa daerah masih menggunakan teknologi manual.
“Untuk yang double track di Cicalengka itu akan selesai pada bulan Mei,” kata Budi Karya.