Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri Basuki Beberkan Keuntungan Tinggal di TOD

Hunian TOD yang terintegrasi dengan Stasiun Pondok Cina ini, masyarakat secara tidak langsung dapat menghemat biaya transportasi.
Pengunjung mengamati maket rumah susun dengan konsep transit oriented development (TOD) di Stasiun Pondok Cina, Depok, Jawa Barat, Senin (2/10)./JIBI-Nurul Hidayat
Pengunjung mengamati maket rumah susun dengan konsep transit oriented development (TOD) di Stasiun Pondok Cina, Depok, Jawa Barat, Senin (2/10)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA -  Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari ini meresmikan rumah susun (rusun) Samesta Mahata Margonda, Depok, Jawa Barat, Kamis (13/4/2023).

Menteri PUPR Basuki Hadimujono yang turut mendampingi Jokowi dalam agenda ini menyampaikan dengan memilih tinggal di rusun dengan konsep Transit Oriented Development atau TOD yang terintegrasi dengan Stasiun Pondok Cina ini, masyarakat secara tidak langsung dapat menghemat biaya transportasi.

“Salah satu keuntungan tinggal di TOD masyarakat bisa diantar jemput kereta api. Masyarakat lebih mudah melakukan pergerakan karena terintegrasinya hunian dengan transportasi massa,” kata Basuki dalam keterangan resmi, Kamis (13/4/2023).

Jokowi sebelumnya menyebut, rusun yang terintegrasi dengan stasiun Kereta Rel Listrik ini (KRL) dibangun khusus untuk milenial agar mereka dapat memiliki tempat tinggal yang dekat dengan transportasi umum dengan harga terjangkau.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini berharap, hunian serupa dapat dibangun di kota-kota besar lain yang tingkat kemacetannya tinggi seperti Jabodetabek, Bandung, Makasar, dan lainnya, khususnya di lahan milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang belum dimanfaatkan dengan baik. 

“Harus kita bangun sebanyak-banyaknya hunian seperti ini. Lahan disediakan milik PT KAI bekerja sama dengan Perumnas dan Kementerian PUPR untuk pembangunannya,” ujarnya.

Perlu diketahui, pembangunan rusun Samesta Mahata Margonda, Depok, Jawa Barat, sebanyak 940 unit ini merupakan sinergi antara Perum Perumnas dan PT KAI. Perum Perumnas melaporkan, sebanyak 78 persen atau sekitar 733 unit dari total 940 unit sudah terjual.

Adapun Kementerian PUPR dan Kementerian BUMN terus mendorong pembangunan hunian vertikal sebagai bagian dari konsep TOD, yakni kawasan yang terintegrasi dengan simpul transportasi umum. Pembangunan hunian vertikal dilakukan secara terintegrasi dengan stasiun kereta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ni Luh Anggela
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper