Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tarif 3 Destinasi Pariwisata Diminta Turun, Ini Respons Maskapai

Sejumlah maskapai penerbangan nasional masih mempertimbangkan arahan dari pemerintah untuk menurunkan tarif penerbangan di tiga destinasi pariwisata
Teknisi beraktivitas di dekat pesawat Boeing 737 Max 8 milik Garuda Indonesia, di Garuda Maintenance Facility AeroAsia, bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (13/3/2019)./Reuters-Willy Kurniawan
Teknisi beraktivitas di dekat pesawat Boeing 737 Max 8 milik Garuda Indonesia, di Garuda Maintenance Facility AeroAsia, bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (13/3/2019)./Reuters-Willy Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA — Arahan Kementerian Perhubungan kepada sejumlah maskapai penerbangan nasional untuk memberikan diskon tarif untuk penerbangan ke tiga destinasi pariwisata, yakni Kepulauan Riau, Bali, dan Sulawesi Utara direspon beragam.

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. menuturkan akan merilis promosi tarif dalam waktu dekat sesuai dengan arahan dari pemerintah. 

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan besaran penurunan belum diputuskan. Namun, dia mengimbau agar penumpang terus memantau promosi yang akan ditawarkan oleh maskapai. 

"Ditunggu turunnnya ya, pastinya nendang promonya," kata Irfan, Minggu (9/2/2020). 

Sementara itu, CEO Lion Air Edward Sirait mengatakan belum memutuskan penurunan tarif di tiga destinasi pariwisata yang tergerus oleh wisatawan China. Edward menyebutkan masih perlu melakukan diksusi dengan jajaran direksi untuk merealisasikan arahan dari pemerintah. 

“Kami belum bisa berkomentar banyak terkait hal tersebut. Kami akan dalami dulu dengan jajaran direksi. Namun pada prinsipnya kalau kebijakan tersebut baik adanya, kami akan mendukung,” ujarnya. 

Konsultan penerbangan dari Communic Avia Gerry Soejatman mengatakan imbauan pemerintah kepada maskapai tersebut pada dasarnya bersifat positif. Namun, dia menilai hal tersebut tidak akan berdampak banyak pada peningkatan permintaan dari penumpang. Pasalnya, jika permintaannya memang sudah rendah, harga tiket semurah apapun tak akan mengubah kondisi. 

Adapun, berdasarkan pengamatannya, harga tiket penerbangan dari Jakarta ke Bali sudah banyak yang berada di bawah Rp1 juta. Namun, dia menyatakan tarif tersebut tidak berlaku untuk akhir pekan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper