Bisnis.com, JAKARTA — Arahan Kementerian Perhubungan kepada sejumlah maskapai penerbangan nasional untuk memberikan diskon tarif untuk penerbangan ke tiga destinasi pariwisata, yakni Kepulauan Riau, Bali, dan Sulawesi Utara direspon beragam.
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. menuturkan akan merilis promosi tarif dalam waktu dekat sesuai dengan arahan dari pemerintah.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan besaran penurunan belum diputuskan. Namun, dia mengimbau agar penumpang terus memantau promosi yang akan ditawarkan oleh maskapai.
"Ditunggu turunnnya ya, pastinya nendang promonya," kata Irfan, Minggu (9/2/2020).
Sementara itu, CEO Lion Air Edward Sirait mengatakan belum memutuskan penurunan tarif di tiga destinasi pariwisata yang tergerus oleh wisatawan China. Edward menyebutkan masih perlu melakukan diksusi dengan jajaran direksi untuk merealisasikan arahan dari pemerintah.
“Kami belum bisa berkomentar banyak terkait hal tersebut. Kami akan dalami dulu dengan jajaran direksi. Namun pada prinsipnya kalau kebijakan tersebut baik adanya, kami akan mendukung,” ujarnya.
Baca Juga
Konsultan penerbangan dari Communic Avia Gerry Soejatman mengatakan imbauan pemerintah kepada maskapai tersebut pada dasarnya bersifat positif. Namun, dia menilai hal tersebut tidak akan berdampak banyak pada peningkatan permintaan dari penumpang. Pasalnya, jika permintaannya memang sudah rendah, harga tiket semurah apapun tak akan mengubah kondisi.
Adapun, berdasarkan pengamatannya, harga tiket penerbangan dari Jakarta ke Bali sudah banyak yang berada di bawah Rp1 juta. Namun, dia menyatakan tarif tersebut tidak berlaku untuk akhir pekan.