Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dirjen Hubud Fokus Soal Tarif Tiket Penerbangan

Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto menjadikan isu tarif tiket penerbangan sebagai prioritas yang harus diselesaikan untuk mengurangi polemik di masyarakat.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Dirjen Perhubungan Udara (Hubud) Novie Riyanto menjadikan isu tarif tiket penerbangan sebagai salah satu prioritas dalam program kerja ke depan.

Novie mengakui tarif penerbangan menjadi salah satu polemik dalam beberapa tahun terakhir. Masalah yang lain akan segera dipetakan dalam waktu dekat.

"Kami fokus pada tugas untuk melayani masyarakat agar selamat, lancar, sampai tujuan. Kemudian ada beberapa yang disampaikan masalah tarif dan virus corona, itu yang akan kami selesaikan," kata Novie kepada Bisnis.com di Gedung DPR, Selasa (28/1/2020).

Di sisi lain, dia belum membahas detail mengenai rencana aktivitas evaluasi atau penerbitan regulasi baru. Hal tersebut memerlukan pemetaan terlebih dulu mengenai program yang sudah berjalan.

Pihaknya akan mengikuti dan menyempurnakan program yang sudah digariskan oleh pemerintah. Program ke depan akan dibahas bersama dengan direktur terkait.

Sementara itu, terkait dengan antisipasi virus corona pihaknya bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) akan terus berkoordinasi guna mencegah risiko penyebaran di Indonesia melalui jalur udara.

"Kami berupaya bagaimana semuanya ini bisa berjalan, tetapi tidak merugikan pihak tertentu," ujarnya.

Hari ini, Kementerian Perhubungan melantik Novie untuk menggantikan Polana B. Pramesti. Nama terakhir saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), menggantikan Bambang Prihartono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper