Inflasi Maret 2025 1,65%, Ditopang Bawang Merah hingga Daging Ayam

Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkap bawang merah hingga daging ayam ras menjadi komoditas pangan yang menyumbang andil inflasi pada Maret 2025.

Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M. Habibullah mengatakan bahwa secara umum, komoditas yang menyumbang inflasi Maret 2025 adalah komoditas pangan yang merupakan komoditas kelompok makanan, minuman, dan tembakau.

“Beberapa komoditas dengan andil yang cukup besar adalah bawang merah, cabai rawit, dan daging ayam ras dengan tingkat inflasi Maret 2025 masing-masing sebesar 24,07%, 13,67%, dan 1,64%,” kata Habibullah dalam Rilis Berita Resmi Statistik BPS, Selasa (8/4/2025). 

Terkait bawang merah, Habibullah menyampaikan bahwa produksi bawang merah menurun pada Februari dan Maret 2025. Penurunan ini imbas banjir yang sempat melanda sebagian wilayah Pantura, Brebes, Kendal, dan Grobogan yang mengakibatkan pertanaman bawang merah banyak terserang jamur.

“Banjir yang sempat melanda sebagian wilayah Pantura pada awal 2025 berdampak pada penurunan produktivitas tanaman bawang merah,” ungkapnya.

Secara historis dalam empat tahun terakhir, data BPS menunjukkan komoditas bawang merah dan daging ayam ras selalu mengalami inflasi pada momentum Ramadan dan Idulfitri.

Pada 2024, misalnya, inflasi bawang merah mencapai 2,33% (month to month/mtm) pada Maret 2024 dan 30,75% mtm pada April 2024. Untuk daging ayam ras, inflasinya berada di level 5,64% mtm pada Maret 2024 dan 0,84% mtm pada April 2024.

Namun, Habibullah bawang merah tak mengalami inflasi pada Maret 2023. Sementara itu, untuk daging ayam ras juga tak mengalami inflasi pada Mei 2022.

Adapun secara bulanan, kelompok makanan minuman dan tembakau mengalami inflasi sebesar 1,24% dengan andil inflasi sebesar 0,37% pada Maret 2025.

Selain itu, BPS juga mengungkap tarif listrik, ikan segar, emas perhiasan, beras, hingga bawang putih juga merupakan komoditas utama penyumbang inflasi Maret 2025. Rinciannya, masing-masing sebesar 1,18% mtm, 0,06% mtm, 0,05% mtm, 0,02% mtm, dan 0,02% mtm.

Kemudian, ada pula tarif angkutan antarkota yang ikut menyumbang inflasi pada Maret 2025, yakni sebesar 0,02% mtm.