Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 72 calon masinis Kereta Cepat WHOOSH asal Indonesia mulai melakukan pelatihan di dalam kabin masinis Kereta Cepat yang beroperasi setiap hari. Pelatihan tersebut merupakan bagian dari tahapan on job training, dengan mendampingi masinis Kereta Cepat WHOOSH profesional dari China
Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Eva Chairunisa menyebutkan, dalam kegiatan on job training para calon masinis langsung mengikuti pekerjaan masinis Kereta Cepat dari awal hingga akhir dinas. Hal ini berbeda dari tahapan sebelumnya di mana calon masinis belajar secara teori di kelas dan praktik di mesin simulator.
Dia menjelaskan, proses transfer ilmu seperti on job training ini merupakan salah satu bagian krusial dari proyek kereta cepat di Indonesia. Hal ini agar Indonesia bisa berdikari dalam mengoperasikan kereta cepat.
“Lebih jauh lagi agar SDM Indonesia bisa membagikan pengetahuan ini untuk meningkatkan kompetensi putra putri terbaik bangsa ke depannya,” jelas Eva dalam keterangan resminya, Rabu (15/5/2024).
Eva memaparkan, para calon masinis akan mendapatkan pelajaran dan pengalaman langsung terkait aktivitas masinis Kereta Cepat sehari-hari. Para calon masinis mengikuti seluruh rangkaian kegiatan masinis Kereta Cepat yang bertugas.
Adapun, kegiatan yang dilakukan mulai dari administrasi kedinasan, tes kesehatan, proses serah terima sarana, start dan uji fungsi, langsir kereta, serta mengikuti perjalanan Kereta Cepat dari stasiun awal hingga akhir di kabin.
Baca Juga
“Melalui kegiatan ini, calon masinis asal Indonesia diharapkan mampu memahami dengan lebih baik lagi cara kerja masinis kereta cepat, karena saat ini mereka sudah terjun langsung ke lapangan,” ujar Eva.
Dia melanjutkan, saat berada di dalam kabin, para calon masinis mengamati cara pengoperasian kereta cepat, proses komunikasi dengan pusat kendali, komunikasi dengan awak kereta, penanganan kondisi darurat, serta berbagai proses kerja di dalam kabin masinis lainnya.
Selain itu, mereka juga didampingi oleh penerjemah selama proses on job training agar penjelasan yang diberikan oleh masinis profesional asal China dapat dipahami dengan baik oleh calon masinis Indonesia.
Eva menuturkan, setiap kereta berhenti di stasiun, selalu dilaksanakan evaluasi antara instruktur masinis dan calon masinis Indonesia. Calon masinis diberikan pemahaman pentingnya setiap aspek yang ada di dalam kabin maupun berbagai SOP yang diberlakukan dalam berbagai kondisi saat mengoperasikan kereta cepat.
Adapun, dia mengatakan, pada on job training ini calon masinis Indonesia hanya dapat mengamati selama perjalanan WHOOSH rute Halim-Tegalluar PP beroperasi mengangkut penumpang.
Pengoperasian secara langsung baru dapat dilakukan pada saat kereta langsir dari Stasiun Tegalluar menuju Depo Tegalluar dan sebaliknya. Calon masinis Indonesia langsung mengoperasikan Kereta Cepat dengan didampingi masinis dan instruktur masinis profesional.
Eva menjelaskan, dari semua kegiatan tersebut diharapkan kemampuan dan keterampilan calon masinis ini semakin terasah. Proses ini juga melatih ketahanan fisik para calon masinis sehingga nantinya saat bertugas sudah siap baik secara fisik, mental, kemampuan, dan kompetensinya.
