Bisnis.com,JAKARTA —Presiden Prabowo Subianto memilih menggunakan Kereta Cepat Whoosh ketimbang pesawat kepresidenan maupun helikopter dalam kunjungan kerja ke Konvensi Saintek dan Industri yang diselenggarakan di Institut Teknologi Bandung (ITB), Jawa Barat.
General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, perjalanan Presiden menggunakan Whoosh ke Bandung, merupakan bentuk nyata kepercayaan dari pemerintah terhadap moda transportasi cepat dan modern ini.
“Seluruh rangkaian perjalanan Presiden dan rombongan Menteri bersama Whoosh berlangsung lancar, aman, dan tepat waktu berkat persiapan yang matang, sarana dan prasarana yang andal, standar keamanan dan keselamatan yang tinggi, serta dukungan dari seluruh petugas kami di lapangan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (7/8/2025).
Kehadiran Presiden yang memilih menggunakan perjalanan Whoosh reguler bersama masyarakat umum mendapat sambutan hangat dari penumpang yang merasa bangga dapat berbagi perjalanan bersama Kepala Negara.
Lebih dari itu, penggunaan transportasi publik oleh Presiden dan para pejabat negara ini juga menjadi contoh konkret bagi masyarakat untuk mulai beralih ke moda transportasi yang lebih efisien dan ramah lingkungan, demi mendukung mobilitas perkotaan yang berkelanjutan.
Sejak dioperasikan secara komersial pada Oktober 2023, Kereta Cepat Whoosh telah melayani lebih dari 10,7 juta penumpang. Saat ini, Whoosh beroperasi dengan 62 jadwal perjalanan setiap harinya, dengan headway tiap 30 menit sekali untuk menghadirkan mobilitas yang cepat, aman, dan nyaman bagi masyarakat.
Baca Juga
“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Presiden Republik Indonesia dan jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju dalam memilih Whoosh sebagai sarana perjalanan resmi. Ini menjadi semangat bagi kami untuk terus menjaga dan meningkatkan standar pelayanan Whoosh,” tutup Eva.
Untuk diketahui, pada Rabu (6/8/2025) Presiden berangkat dari Stasiun Halim pukul 20.00 WIB menggunakan KA G1057 dan tiba di Stasiun Tegalluar Summarecon sekitar pukul 20.45 WIB. Pada perjalanan perdananya Presiden menggunakan Whoosh ini, Presiden menjalani seluruh prosedur keberangkatan sebagaimana penumpang umum dan tetap berbaur bersama masyarakat selama perjalanan dan setibanya di Stasiun Tegalluar Summarecon.
Keesokan harinya, Kamis, 7 Agustus 2025, Presiden kembali ke Jakarta dari Stasiun Padalarang menggunakan KA G1036, dan tiba di Stasiun Halim pada pukul 14.52 WIB. Seluruh rangkaian perjalanan Presiden menggunakan Whoosh berjalan lancar, aman, dan tepat waktu.
Mengacu berita sebelumnya, perjalanan kereta cepat dari Jakarta ke Bandung memakan waktu sekitar 45 menit. Selama perjalanan, Prabowo duduk di kelas eksekutif bersama rombongan dan penumpang umum lainnya.
Setibanya di Stasiun Tegalluar, suasana hangat langsung terasa. Sejumlah warga menyambut kehadiran Prabowo dengan antusias. Mereka melambaikan tangan, meneriakkan nama Presiden hingga mengajak swafoto.
Prabowo pun membalas sambutan hangat itu dengan senyum ramah, melambaikan tangan, dan bahkan menyempatkan diri untuk berfoto bersama warga. Interaksi singkat tersebut disambut sorak dan tepuk tangan dari masyarakat yang hadir di stasiun.
Tingginya minat masyarakat memilih moda transportasi Whoosh ini pun tercermin dari peningkatan jumlah penumpang dari kereta cepat Jakarta—Bandung. Terbukti pada semester I/2025, jumlah penumpang mencapai 2,94 juta orang atau tumbuh 10,04% secara tahunan (year on year/YoY).
Secara bulanan atau month to month (MtM), jumlah penumpang Whoosh mencapai 555.000 orang pada Juni 2025 atau tumbuh 4,90%. Lonjakan penumpang tersebut terjadi utamanya didorong oleh momentum Idulfitri, libur sekolah, dan Tahun Baru Islam.
Sementara secara kumulatif atau sejak Whoosh pertama kali beroperasi pada 2023, kereta cepat ini total sudah membawa 10 juta pelanggan hingga Juni 2025. Jumlah rata-rata pelanggan yang naik Whoosh per harinya mencapai 24.000—25.000 orang/hari.