Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyebut Stasiun LRT Halim sudah mulai beroperasi melayani penumpang.
Manajer Humas KAI Divisi LRT Jabodebek Kuswardojo menuturkan Stasiun LRT Halim saat ini sudah dibuka untuk pelayanan. Dia menuturkan, pelayanan di Stasiun Halim saat ini terutama dilakukan bagi petugas pekerjaan atau proyek kereta cepat.
“Stasiun Halim sudah melayani penumpang sejak Rabu, 13 September kemarin,” kata Kuswardojo saat dihubungi, Senin (18/9/2023).
Kuswardojo melanjutkan, saat ini sudah banyak penumpang LRT Jabodebek sudah turun di stasiun yang akan terintegrasi dengan Kereta Cepat Jakarta Bandung tersebut.
Meski demikian, PT KAI belum menyarankan pengguna LRT untuk turun di stasiun ini. Hal tersebut karena fasilitas dan akses pada Stasiun LRT Halim belum dapat digunakan sepenuhnya.
Dia menjelaskan, pengoperasian penuh Stasiun LRT Halim masih menunggu penyelesaian proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung.
Baca Juga
"Meski sudah bisa digunakan, tentunya kami tidak menyarankan karena faktor tersebut, sehingga akan mengurangi kenyamanan bagi pengguna jasa LRT Jabodebek,” kata Kuswardojo.
Adapun, pada tahap awal operasinya, LRT Jabodebek tidak melakukan pemberhentian di Stasiun Halim. Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Adita Irawati, mengatakan Stasiun LRT Halim nantinya akan terintegrasi dengan Stasiun KCIC Halim
Dia menuturkan, Stasiun LRT Halim belum dioperasikan karena menunggu penyelesaian konstruksi prasarana pada Stasiun Kereta Cepat.
“Kita pastikan dulu untuk yang kereta cepat juga sudah established, dalam arti prasarananya selesai. Setelah itu, baru Stasiun LRT Halim difungsikan,” kata Adita
Meski demikian, Adita memastikan proses konstruksi Stasiun LRT Halim telah rampung. Dia menuturkan, Stasiun LRT Halim telah siap dioperasikan dan melayani pergerakan penumpang dari LRT ke kereta cepat atau sebaliknya.
Dia melanjutkan, jembatan layang atau skybridge yang menghubungkan stasiun LRT dan stasiun kereta cepat di Halim juga telah selesai dibangun.