Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bahlil Bawa Kabar Baik, Serapan Tenaga Kerja Naik jadi 464.289 Orang

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan serapan tenaga kerja naik menjadi 464.289 orang per kuartal II/2023.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia./Bisnis-Ni Luh Anggela
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia./Bisnis-Ni Luh Anggela

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat sebanyak 464.289 tenaga kerja terserap pada kuartal II/2023.

Jumlah tersebut meningkat jika dibandingkan dengan kuartal I/2023 yang menyerap sebanyak 384.892 tenaga kerja dan pada kuartal II/2022 yang menyerap sebanyak 320.534 tenaga kerja.

“Penyerapan tenaga kerja kuartal II mencapai 464.289 orang, ini adalah tenaga kerja langsung,” kata Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers, Jumat (21/7/2023).

Jika dirincikan, serapan tenaga kerja untuk penanaman modal dalam negeri (PMDN) pada kuartal II/2023 tercatat sebanyak 317.996 orang, lebih tinggi dari serapan untuk penanaman modal asing (PMA) yang sebesar 146.293 orang.

Adapun, Kementerian Investasi mencatat realisasi investasi pada kuartal II/2023 mencapai Rp349,8 triliun, meningkat sebesar 15,7 persen secara tahunan.

Realisasi PMA pada kuartal II/2023 tercatat mencapai Rp186,3 triliun, meningkat 14,2 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.

Pada periode yang sama, PMDN tercatat sebesar Rp163,5 triliun, meningkat 17 6 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.

Sepanjang semester I/2023 Bahlil menyampaikan bahwa secara total sebanyak 849.181 tenaga kerja telah terserap dengan realisasi investasi yang mencapai Rp678,7 triliun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper