Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti optimistis pagu anggaran yang dialokasikan dalam RAPBN TA 2026 untuk Kementerian PU sebesar Rp118,5 triliun akan cukup mendukung pembangunan infrastruktur prioritas Presiden Prabowo Subianto.
Dalam penjelasannya, Diana menyebut rancangan pagu Kementerian PU TA 2026 itu meningkat cukup signifikan bila dibandingkan dengan pagu awal yang diberikan untuk Kementerian PU TA 2025 sebesar Rp73,76 triliun
"Alhamdulillah, kita juga sudah ada alokasi pagu anggarannya. Pagu anggarannya di 2026 itu juga Alhamdulillah sudah memenuhi. Tapi kalau kita bilang kurang, kurang terus ya tapi kebutuhannya sudah sesuai lah dengan zaman-zaman dulu," jelasnya dalam agenda Indonesia Summit 2025, Rabu (27/8/2025).
Diana merinci, anggaran TA 2026 itu akan digunakan untuk mendukung konstruksi Sekolah Rakyat (SR) yang ditargetkan akan terbangun 100 unit pada tahun depan. Kemudian, anggaran itu juga akan digunakan untuk mengebut pembangunan bendungan serta jaringan irigasi.
Dengan demikian, meski infrastruktur tak masuk ke dalam daftar 8 program prioritas Prabowo, pelaksanaannya akan tetap masif dilakukan dalam rangka mendukung target swasembada pangan hingga swasembada energi.
"Jadi tidak mungkin tidak ada infrastrukturnya. Ya kan ada untuk irigasi, ketahanan pangan, berarti kita butuh infrastruktur. Memperbaiki irigasinya, untuk perbaikan cetak sawahnya dan sebagainya, infrastruktur masuk," tegasnya.
Baca Juga
Sebagai informasi, Presiden Prabowo Subianto menetapkan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bakal mendapatkan anggaran Rp118,5 triliun dalam Rancangan Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun Anggaran (TA) 2026.
Adapun secara terperinci, proyek-proyek infrastruktur yang akan digarap Kementerian PU mengacu dalam Buku II Nota Keuangan beserta RAPBN TA 2026 ditetapkan bahwa pemerintah hanya akan membangun jalan bebas hambatan atau jalan tol baru sepanjang 28,19 kilometer (Km).
Selain itu, pemerintah juga akan melaksanakan pembangunan jalan nasional sepanjang 194,75 km, preservasi jalan nasional sepanjang 1.507,08 Km dan pembangunan jembatan sepanjang 3.954,74 meter.
Kemudian, infrastruktur dasar yang akan dibangun pada tahun depan mencakup pembangunan flyover/underpass, hingga pembangunan Bendungan on going serta rehabilitasi jaringan irigasi.