Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi pada kuartal II/2023 mencapai Rp349,8 triliun.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa realisasi investasi pada kuartal II/2023 tersebut mengalami pertumbuhan sebesar 15,7 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
"Target investasi di kuartal kedua mencapai Rp349,8 triliun, di mana tumbuh 6,3 persen dibandingkan kuartal pertama, kalau dibandingkan dengan tahun lalu pada periode yang sama tumbuh 15,7 persen," katanya dalam konferensi pers, Jumat (21/7/2023).
Bahlil menjelaskan, investasi pada kuartal II/2023 menyerap sebanyak 464.289 tenaga kerja.
Jika dirincikan, realisasi penanaman modal asing (PMA) pada kuartal II/2023 mencapai Rp186,3 triliun dengan share sebesar 53,3 persen dari total realisasi investasi periode tersebut.
Realisasi PMA ini tumbuh 14,2 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.
Baca Juga
Pada periode yang sama, realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) tercatat sebesar Rp163,5 triliun atau dengan share 46,7 persen dari total realisasi investasi kuartal II/2023.
PMDN pada periode tersebut mencatatkan pertumbuhan yang lebih tinggi, yaitu sebesar 17 6 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.
Lebih lanjut, Bahlil mengatakan investasi pada kuartal II/2023 masih didominasi oleh luar Pulau Jawa, yang terealisasi sebesar Rp182,0 triliun atau dengan share 52,0 persen dari total realisasi.
Realisasi investasi di luar Pulau Jawa ini mencatatkan pertumbuhan yang tinggi, sebesar 15,9 persen yoy.
Sementara itu, investasi di Pulau Jawa pada kuartal II/2023 terealisasi sebesar Rp167,8 triliun dengan share 48,0 persen, atau tumbuh 15,6 persen secara tahunan.