Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sri Mulyani dan Gubernur BI Menghadap ke DPR Hari Ini, Lapor Kinerja APBN

Menkeu Sri Mulyani dan Gubernur BI Perry Warjiyo menghadap ke DPR RI pada hari ini, Senin (10/7/2023) untuk melaporkan kinerja APBN Semester I/2023.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (kiri) mendapat ucapan selamat dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati seusai sumpah jabatan di Jakarta, Rabu (24/5/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (kiri) mendapat ucapan selamat dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati seusai sumpah jabatan di Jakarta, Rabu (24/5/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati bersama Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo akan menyambangi gedung DPR RI, Senayan, hari ini, Senin (10/7/2023) pukul 13.00 WIB. 

Hal tersebut dalam rangka rapat kerja (raker) bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, untuk memaparkan Laporan Semester I/2023 APBN

“Rapat Kerja dengan Menteri Keuangan RI dan Gubernur Bank Indonesia. Pembahasan Laporan Realisasi Semester 1 dan Prognosis Semester II Pelaksanaan APBN TA 2023,” tertulis dalam Agenda DPR per Senin, (10/7/2023). 

Selain menyampaikan laporan per semester, dalam raker tersebut juga diagendakan pembentukan Panitia Kerja (Panja) Perumus Kesimpulan. 

Sebelumnya, Menkeu Sri Mulyani telah memberikan laporan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) semester I/2023 kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, pekan lalu. 

Sri Mulyani melaporkan selama 6 bulan pertama 2023 tersebut, bendara negara berhasil mengantongi surplus sebesar Rp152,3 triliun dengan keseimbangan primer yang surplus sebesar Rp368,2 triliun. 

“Dalam Rapat Kabinet Paripurna, Saya melaporkan pelaksanaan APBN 2023 semester I,” tulisnya dalam unggahan Instagram di @smindrawati, dikutip, Selasa (4/7/2023). 

Secara rinci, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut mengungkapkan hingga pertengahan tahun ini pendapatan negara berhasil mencapai Rp1.407,9 triliun atau 57,2 persen dari target dan tumbuh 5,4 persen year-on-year (yoy). 

Pemerintah pusat tercatat telah membelanjakan uang dari APBN senilai Rp891,6 triliun, di mana Rp492 triliun dinikmati langsung masyarakat dalam bentuk Bansos-Subsidi listrik, BBM, LPG 3 kg dan pupuk, beasiswa anak-anak tak mampu, premi BPJS kesehatan bagi masyarakat miskin.  

“Selain itu, belanja prioritas nasional termasuk persiapan Pemilu, belanja alutsista, pembangunan infrastruktur dan IKN,” tambahnya. 

Meski demikian, hari ini Sri Mulyani dan Perry Warjiyo akan menyampaikan laporan-laporan fiskal dan moneter tersebut kepada wakil rakyat di Senayan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper