Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa pemerintah sudah lama melunasi dan tidak lagi memiliki utang kepada Dana Moneter Internasional (IMF).
“Waktu itu sudah dilunasi semua [utang IMF], jadi memang sudah lama banget,” katanya di kompleks DPR RI, Selasa (4/7/2023).
Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia juga menyampaikan bahwa utang Indonesia kepada IMF telah lunas di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.
"Kita harus terima kasih kepada pemerintahan sebelum pak Jokowi, yaitu di zamannya pak SBY itu berhasil menyelesaikan utang kita kepada IMF,” katanya.
Mengacu pada data, total utang Indonesia ke IMF mencapai US$9,1 miliar atau setara Rp136,5 triliun dengan nilai tukar saat ini (Rp15.000 per dolar AS).
Hal ini disampaikan SBY melalui laman resmi Facebook pada 2015 sebagai bentuk klarifikasi atas kabar yang beredar bahwa pemerintah Indonesia belum melunasi utang ke IMF.
Baca Juga
Sementara dari laman BPKP, disampaikan bahwa pemerintah Indonesia melunasi seluruh utangnya ke IMF, setelah dilakukan pembayaran tahap kedua sebesar US$3,2 miliar pada Oktober 2006.
Pada Juni 2006, BI melakukan pembayaran tahap pertama utang ke IMF senilai US$3,75 miliar. Pembayaran tahap kedua awalnya akan dilakukan 2007.