Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPS Umumkan Inflasi Juni 2023, Bakal Turun ke Bawah 4 Persen?

Simak proyeksi ekonom jelang pengumuman inflasi Juni 2023 oleh BPS. Inflasi bakal turun ke bawah 4 persen?
Pedagang beraktivitas di salah satu pasar tradisional di Jakarta, Selasa (25/10). Bank Indonesia (BI) dalam Survei Pemantauan Harga (SPH) memperkirakan tingkat inflasi hingga minggu ketiga Oktober 2022 mencapai 0,05% secara bulanan (month-to-month/mtm). JIBI/Bisnis/Abdurachmanrn
Pedagang beraktivitas di salah satu pasar tradisional di Jakarta, Selasa (25/10). Bank Indonesia (BI) dalam Survei Pemantauan Harga (SPH) memperkirakan tingkat inflasi hingga minggu ketiga Oktober 2022 mencapai 0,05% secara bulanan (month-to-month/mtm). JIBI/Bisnis/Abdurachmanrn

Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan perkembangan inflasi tengah tahun atau Juni 2023 pada hari ini, Senin, (3/7/2023) pukul 11.00 WIB. 

Sejumlah ekonom memproyeksikan inflasi Juni 2023 akan melandai dari bulan sebelumnya, bahkan mampu menuju level di bawah 4 persen. 

Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman memperkirakan bahwa inflasi tahunan akan terus menurun hingga berada dalam target Bank Indonesia (BI) yang di kisaran 2–4 persen. 

“Kami memperkirakan inflasi IHK [Indeks Harga Konsumen] turun dari 4 persen yoy pada Mei 2023, menjadi 3,65 persen yoy pada Juni 2023, kedua kalinya sejak Mei 2022 untuk inflasi berada dalam target,” ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (29/6/2023).

Faisal menyebutkan bahwa adanya penurunan inflasi ini disebabkan oleh pelemahan harga emas. Sementara penurunan inflasi inti pangan terjadi karena harga serta pasokan pangan yang cenderung terkendali, meski terdapat Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN) Iduladha. 

Sejalan dengan hal tersebut, inflasi tahunan akan terus menurun pada paruh kedua tahun ini dan tetap berada dalam kisaran target. 

Meski demikian, El Nino masih menjadi ancaman untuk paruh kedua 2023 ini yang berpotensi mendorong inflasi khususnya pada pangan. 

Senada dengan Faisal, Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB UI Teuku Riefky memperkirakan tingkat inflasi pada Juni 2023 akan kembali mengalami penurunan, yang mencapai kisaran 3,5 hingga 3,7 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). 

“Inflasi Juni 2023 kami perkirakan di kisaran 3,5 hingga 3,7 persen, seiring dengan mulai terkendalinya harga pangan akibat stok yang terjaga,” katanya kepada Bisnis, Minggu (2/7/2023).

Di sisi lain, Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Mohammad Faisal menuturkan pendorong utama inflasi pada periode tersebut diperkirakan berasal dari kelompok makanan dan minuman serta transportasi. 

Inflasi pada kedua sektor tersebut sebagian juga dipicu oleh momentum libur dan IdulAdha. Dengan demikian , tingkat inflasi secara tahun berjalan diperkirakan mencapai 1,2 hingga 1,3 persen (year-to-date/ytd) pada Juni 2023.

Inflasi Mei 2023 

Pada bulan sebelumnya, BPS melaporkan kelompok pangan yang termasuk volatile food pada Mei 2023 secara tahunan mencatatkan inflasi sebesar 3,28 persen yoy, lebih rendah dibandingkan dengan inflasi pada April 2023 yang sebesar 3,74 persen yoy.  

Inflasi inti pada Mei 2023 juga tercatat rendah sebesar 2,66 persen yoy, dibandingkan dengan inflasi pada April 2023 sebesar 2,83 persen yoy. Sementara pada Juni 2023, BPS melihat komoditas yang akan berpotensi menyumbang inflasi, yaitu daging ayam ras dan cabai merah. 

Direktur Statistik Harga BPS Windhiarso Putranto pun melaporkan bahwa pada momen perayaan Iduladha, inflasi yang terjadi lebih rendah daripada IdulFitri. 

“Pada periode IdulAdha, masyarakat Indonesia cenderung tidak meningkatkan konsumsinya yang berdampak terhadap tidak terjadi dorongan potensi inflasi akibat permintaan,” ujarnya, dikutip, Rabu (28/6/2023).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper