Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jurus Pertamina Cegah Antrean SPBU di Jalur Tol Jawa Tengah

Pertamina telah menyiapkan strategi untuk mencegah antrean SPBU di sepanjang jalur tol Jawa Bagian Tengah saat mudik Lebaran 2023.
Salah satu SPBU Modular atau Pertashop yang dioperasikan Pertamina di ruas tol Cikopo-Palimanan (Cipali) pada rest area KM 391, Minggu (16/4/2023). / BISNIS - Lorenzo A. Mahardhika
Salah satu SPBU Modular atau Pertashop yang dioperasikan Pertamina di ruas tol Cikopo-Palimanan (Cipali) pada rest area KM 391, Minggu (16/4/2023). / BISNIS - Lorenzo A. Mahardhika

Bisnis.com, BATANG - PT Pertamina (Persero) melalui PT Pertamina Patra Niaga telah menyiapkan 12 SPBU modular atau Pertashop di sepanjang jalur tol Jawa Bagian Tengah.

Senior Supervisor Communication & Relation Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah, Marthia Mulia Asri, menjelaskan Pertashop berfungsi untuk memecah antrean kendaraan yang mengisi bahan bakar pada rest area besar.

Perusahaan menyiapkan Pertashop pada rest area tipe B atau rest area berukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan tipe A.

“Kami siapkan 12 Pertashop di sepanjang jalur Tol Jawa Tengah dari KM 252 hingga KM 519. Tersedia baik pada arah Jakarta-Surabaya maupun sebaliknya," jelas Marthia saat ditemui di Rest Area KM 379, Minggu (16/4/2023).

Dia melanjutkan Pertashop akan beroperasi selama masa mudik Lebaran pada 10 April hingga 2 Mei 2023. Pertashop melayani penjualan beberapa jenis BBM yakni Pertamax dan Dexlite. 

Khusus untuk BBM jenis Dexlite, Marthia mengatakan pihaknya hanya menyediakan dalam bentuk kemasan 5 liter. Pasalnya, pompa bensin hanya diperuntukkan bagi Pertamax. 

Marthia menambahkan masing-masing Pertashop menyediakan sekitar 3 kiloliter Pertamax per harinya. Ketersediaan ini akan menyesuaikan dengan tingkat konsumsi selama masa mudik Lebaran 2023. 

Sementara itu, untuk BBM jenis Dexlite, pihaknya menyediakan sebanyak 130 kemasan atau jerigen pada masing-masing Pertashop.

Sebelumnya, Pertamina Patra Niaga juga telah menyiapkan 91 unit motor pengiriman bahan bakar atau motorist dan 3 unit mobil pikap guna memenuhi kebutuhan bensin pemudik yang mengalami kekurangan di tengah jalan tol. 

“Kehadiran motorist dan mobil pikap tersebut disiagakan juga untuk mengurai kepadatan kendaraan yang mengantri di rest area. Jadi, kakau nanti sudah padat bisa langsung kita layani," ujar Marthia. 

Dia melanjutkan, petugas motorist dan mobil pikap tersebut juga disiagakan pada beberapa ruas jalan non ton seperti di sekitar Jalan Daendels, Gunung Kidul, Pansela, dan jalur Pantura non tol. 

Marthia memaparkan, petugas motorist akan membawakan 3 jenis bahan bakar untuk pemudik, yakni Pertamax, Pertamax Turbo ataupun Dexlite. Dia mengatakan, unit motorist akan membawakan 3 jerigen bahan bakar dengan kapasitas masing-masing 10 liter, sementara total kapasitas untuk petugas dengan mobil pikap adalah sekitar 200 liter. 

Marthia melanjutkan, pemudik yang membutuhkan layanan ini dapat menghubungi call centre Pertamina di nomor 135. Operator akan langsung menanyakan titik pemudik dan mengarahkan petugas untuk bergerak ke titik pelanggan dalam waktu sekitar 15-20 menit. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper