Bisnis.com, BATANG — PT Pertamina (Persero) melalui entitas anaknya PT Pertamina Patra Niaga siap menjaga pasokan BBM di wilayah Jawa Bagian Tengah selama arus mudik 2023.
Senior Supervisor Communication & Relation Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah, Marthia Mulia Asri menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan 91 unit motor pengiriman bahan bakar atau motoris dan tiga unit mobil pickup guna memenuhi kebutuhan bensin pemudik yang mengalami kekurangan di tengah jalan tol.
“Kehadiran motoris dan mobil pickup tersebut disiagakan juga untuk mengurai kepadatan kendaraan yang mengantri di rest area. Jadi, kalau nanti sudah padat bisa langsung kami layani," ujar Marthia saat ditemui Rest Area KM 397, Minggu (16/4/2023).
Dia melanjutkan, petugas motoris dan mobil pickup tersebut juga disiagakan di beberapa ruas jalan nontol seperti di sekitar Jalan Daendels, Gunung Kidul, Pansela, dan jalur Pantura non tol.
Marthia memaparkan, petugas motoris akan membawakan tiga jenis bahan bakar untuk pemudik, yakni Pertamax, Pertamax Turbo ataupun Dexlite. Dia mengatakan, unit motoris akan membawakan tiga jerigen bahan bakar dengan kapasitas masing-masing 10 liter, sementara total kapasitas untuk petugas dengan mobil pickup adalah sekitar 200 liter.
Marthia melanjutkan, pemudik yang membutuhkan layanan ini dapat menghubungi call centre Pertamina di nomor 135. Operator akan langsung menanyakan titik pemudik dan mengarahkan petugas untuk bergerak ke titik pelanggan dalam waktu sekitar 15-20 menit.
Baca Juga
Adapun, secara keseluruhan Pertamina menyiapkan 12 titik pengisian BBM berupa Pertashop, satu titik SPBU modular, dan sembilan titik SPBU reguler di sepanjang jalan tol regional Jawa Bagian Tengah.
Sementara itu, untuk mengantisipasi kekosongan di SPBU rest area, Pertamina Patra Niaga juga telah menyiagakan mobil tangki yang berfungsi sebagai SPBU kantong. Mobil tangki yang disiapkan tersebut memiliki kapasitas antara 24 kiloliter hingga 32 kiloliter.
"Kami siapkan 59 unit mobil tangki pada 59 titik di wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta," jelas Marthia.