Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ASDP Angkut 5,82 Juta Penumpang Selama Mudik Lebaran 2025

ASDP mengangkut total 5,82 juta penumpang dan 1,3 juta unit kendaraan selama periode Mudik Lebaran 2025.
Sejumlah kendaraan menunggu antrian untuk memasuki kapal di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Selasa (18/4). Bisnis/Abdurachman
Sejumlah kendaraan menunggu antrian untuk memasuki kapal di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Selasa (18/4). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA — PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat total 5,82 juta penumpang dan 1,3 juta unit kendaraan telah menyeberang selama masa Angkutan Lebaran 2025 di 15 lintasan pantauan nasional.

Direktur Utama ASDP, Heru Widodo mengatakan pencapaian tersebut merupakan hasil kolaborasi ASDP dengan Kementerian Perhubungan dan berbagai pemangku kepentingan dalam menghadirkan layanan mudik yang aman, lancar, dan tertib.

Dia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2025, termasuk kementerian, TNI-Polri, pemerintah daerah, operator kapal, dan para pengguna jasa.

“Selama arus mudik 21—31 Maret dan arus balik 2—11 April 2025, sebanyak 5,27 juta penumpang tercatat menyeberang, naik 10,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Jumlah kapal yang beroperasi juga meningkat 3,81% menjadi 245 unit, dan total perjalanan kapal naik 4,2% menjadi 21.973 trip,” kata Heru, Kamis (24/4/2025). 

Meski demikian, volume kendaraan tercatat mengalami penurunan 2% dibandingkan tahun sebelumnya, yang mencerminkan distribusi penumpang melalui moda transportasi lainnya berjalan efektif.

Di sisi lain, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyampaikan bahwa tingkat kepuasan masyarakat terhadap Angkutan Lebaran 2025 mencapai 90,9%, berdasarkan survei Litbang Kompas. Sebanyak 92,1% responden juga menyatakan puas terhadap program mudik gratis.

Korlantas Polri mencatat penurunan angka kecelakaan lalu lintas sebesar 34,31%, dari 7.064 kasus pada 2024 menjadi 4.640 kasus pada Lebaran 2025. Penerapan kebijakan work from anywhere (WFA) dinilai membantu menyebar waktu perjalanan pemudik.

Ketua Komisi V DPR RI Lasarus mengapresiasi kerja sama seluruh instansi dalam menjamin kelancaran dan keselamatan angkutan Lebaran, termasuk Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, Kepolisian RI, BMKG, Basarnas, serta pelaku usaha.

Selain itu, inovasi layanan seperti buffer zone, sistem tiket daring Ferizy, dan penerapan tarif tunggal juga berkontribusi dalam mengurai antrean kendaraan selama Lebaran 2025. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper