Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

8 Proyek Tol Siap Dilelang Tahun ini, Waskita Toll Road Belum Tertarik

Kementerian PUPR menyebut ada 8 proyek jalan tol yang siap ditawarkan ke investor pada tahun 2022 dengan total nilai investasi Rp127,98 triliun.
Foto udara ruas Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) seksi 3 di daerah Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jumat (22/4/2022). Bisnis/Rachman
Foto udara ruas Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) seksi 3 di daerah Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jumat (22/4/2022). Bisnis/Rachman

Bisnis.com, JAKARTA - PT Waskita Toll Road mengaku masih belum berminat untuk mengikuti lelang proyek jalan tol yang akan dimulai oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada tahun ini.

Sekretaris Perusahaan Waskita Toll Road Alex Siwu mengatakan pihaknya masih belum mengikuti lelang terhadap 8 ruas jalan tol yang ditawarkan oleh Kementerian PUPR.

Menurutnya, Waskita Toll Road masih belum berminat untuk menambah ruas jalan tol baru pada tahun ini.

“Saat ini kita sedang konsentrasi untuk melakukan recycle asset setelah sejak 2014 sampai dengan 2018 melakukan investasi di jalan tol,” kata Alex kepada Bisnis, Rabu (29/6/2022).

Sebelumnya, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna mengatakan terdapat 8 proyek Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) jalan tol yang siap ditawarkan ke investor pada tahun 2022 dengan total nilai investasi Rp127,98 triliun.

Sejumlah proyek tersebut yaitu Jembatan Batam - Bintan dengan panjang 14,74 km dengan nilai investasi 14,12 triliun, Jalan Tol Akses Patimban sepanjang 37,05 km dengan nilai investasi Rp18,76 triliun.

"Kemudian, Jalan Tol Semanan - Balaraja sepanjang 32,39 km dengan nilai investasi Rp15,53 triliun, Jalan Tol Sentul Selatan - Karawang Barat sepanjang 61,5 km dengan nilai investasi Rp15,38 triliun, Jalan Tol Bogor Serpong Via Parung sepanjang 31,3 km dengan nilai investasi Rp8,95 triliun," kata Herry dalam keterangannya, Minggu (26/6/2022).

Selanjutnya, Jalan Tol Cikunir - Karawaci sepanjang 40 km dengan nilai investasi Rp26 triliun, Jalan Tol Kediri - Tulungagung sepanjang 44,51 km dengan nilai investasi Rp10,48 triliun, dan Jalan Tol Kamal - Teluknaga - Rajeg sepanjang 38,6 km dengan nilai investasi Rp18,76 triliun.

Heri mengungkapkan kebutuhan biaya pengadaan tanah dengan target Renstra tahun 2020 - 2024 dengan 2.513 km jalan tol dan 41 ruas, biaya yang dibutuhkan adalah Rp96 Triliun.

Dilansir dari laman resmi Badan Pengatur Jalan Tol, ruas Jalan Tol Bogor - Serpong, Jalan Tol Akses Patimban, Jalan Tol Kamal - Teluk Naga - Rajeg, Jalan Tol Sentul Selatan - Karawang Barat sedang masuk tahap pelelangan.

Sementara itu, Jalan Tol Semanan-Balaraja, Jalan Tol Cikunir-Karawaci, dan Jalan Tol Kediri-Tulungagung sedang dalam proses persiapan tender.

“Di luar ini ada yang sedang di ready to open dan pelelangan proses ini berjalan terus ada yang sedang dalam persiapan seperti Jembatan Batam-Bintan, Akses Patimban sedang pelelangan, Kamal-Teluk Naga,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper