Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menyebut eskalasi kasus Covid-19 di Indonesia yang disebabkan oleh varian Delta dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi nasional Indonesia ke depannya.
“Tantangan utama tentunya di kuartal III [2021] yang sebelumnya diprediksi positif, namun eskalasi Covid-19 khususnya varian Delta menjadi salah satu yang menentukan pertumbuhan ekonomi nasional selanjutnya,” ujar Airlangga pada sambutannya di Investor Daily Summit 2021 secara virtual, Selasa (13/7/2021).
Meski begitu, dia berharap dengan penanganan kenaikan kasus yang baik, pertumbuhan ekonomi sepanjang 2021 masih bisa tumbuh positif di kisaran 3,7 sampai dengan 4,5 persen. Walaupun angka tersebut lebih rendah dari proyeksi sebelumnya yaitu di kisaran 4,3 sampai dengan 5,3 persen.
Dalam sambutannya, Airlangga yang juga merupakan Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) mengatakan PPKM Darurat menjadi salah satu instrumen yang digunakan untuk menahan laju penyebaran virus yang semakin tinggi.
Adapun, PPKM Darurat kini dijalani oleh seluruh daerah di Jawa dan Bali, serta telah diperluas ke 15 kabupaten/kota di luar Jawa seperti Kota Tanjung Pinang, Kota Singkawang, Kota Padang, Kota Padang Panjang, Kota Bukittinggi, dan Kota Balikpapan.
Selanjutnya Kota Bontang, Kota Bandar Lampung, Kota Pontianak, Kabupaten Manokwari, Kota Sorong, Kota Mataram, Kabupaten Berau, Kota Medan, dan Kota Batam.
Baca Juga
Airlangga berpesan agar seluruh pihak dapat mengikuti aturan PPKM seiring dengan pengawasan pemerintah terhadap implementasi pembatasan massal yang masih akan berlangsung selama satu pekan ke depan.
“Pemerintah juga melakukan upaya lain yaitu mendorong agar keputusan-keptuusan dalam PPKM Darurat ini bisa diikuti oleh seluruh stakeholder, dan pemerintah akan melihat implementasi dari hari ini sampai tanggal 20 Juli mendatang,” tuturnya.