Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPTJ Monitor Penerapan Prokes di Transportasi Massal, Ini Hasilnya

BPJT bersama dengan Ombudsman RI dan YLKNI melakukan moinitoring terhadap penerapan protokol kesehatan di transportasi massal. Terkait dengan ketaatan antre dan jaga jarak, pengguna jasa telah menaati jalur antrean sesuai tanda-tanda yang diberikan.
Stasiun Pasar Senen, Jakarta./Reuters/Agoes Rudianto
Stasiun Pasar Senen, Jakarta./Reuters/Agoes Rudianto

Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) bersama Ombudsman RI dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) memonitor penerapan protokol kesehatan (prokes) di sejumlah angkutan umum perkotaan di Jabodetabek pada 16–18 Februari 2021.

Kepala BPTJ Polana B. Pramesti mengatakan monitoring dilakukan untuk memastikan terpenuhinya penerapan prokes sebagaimana merujuk pada ketetapan pemerintah di tengah pandemi Covid-19.

"Adapun kenapa kami melakukan ini, karena tentunya kita semua tahu bahwa kita masih dalam kondisi pandemi dan protokol kesehatan menjadi salah satu upaya memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19," ujarnya saat menyampaikan hasil monitoring secara daring pada Kamis (18/2/2021).

Polana mengatakan bahwa survei hari pertama 16 Februari 2021, dilakukan dengan memantau keberangkatan dari Stasiun Bogor, Stasiun Cikarang, Terminal Lebak Bulus, Stasiun LRT, Terminal Pinang Ranti, dan Terminal Kampung Rambutan.

"Semuanya dari wilayah penyangga menuju Jakarta. Kegiatan dilaksanakan dari pagi pukul 06.00 WIB sampai selesai," ungkapnya.

Untuk hari kedua 17 Februari 2021, survei juga dilakukan dari keberangkatan di Terminal Ragunan, Puri Beta Cileduk, Terminal Harmoni, Terminal Poris Plawad, Stasiun Sudirman ke Bandara, Stasiun Tanah Abang, Stasiun Maja, dan Stasiun Bogor ke Stasiun Jatinegara.

Untuk hari ketiga 18 Februari 2021, Polana mengaku melakukan monitoring keberangkatan dari Terminal Pulo Gebang, Tanjung Priuk, Kalideres, Stasiun Manggarai menuju Stasiun Nambo, Stasiun Jakarta Kota menuju Stasiun Tanjung Priok, dan Stasiun Tangerang menuju Stasiun Duri.

"Dari hasil kegiatan monitoring sampai dengan siang hari ini secara umum dapat disampaikan bahwa penyelenggaraan angkutan umum perkotaan pada moda kereta api dan moda transportasi darat serta masyarakat sebagai pengguna jasa atau penumpang semuanya hampir sebagian besar telah memenuhi ketentuan protokol kesehatan yaitu 3M [memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan]," paparnya.

Polana memerinci terkait dengan ketaatan penggunan masker, secara garis besar petugas ataupun pengguna transportasi publik telah mematuhi penggunaan masker pada saat persiapan keberangkatan di terminal ataupun di stasiun. Begitu pula dalam armada baik kereta maupun bus, dan setelah turun dari sarana transportasi.

Terkait dengan ketaatan antre dan jaga jarak, lanjutnya, pengguna jasa telah menaati jalur antrean sesuai tanda-tanda yang diberikan.

Namun, terkait dengan aturan pembatasan penumpang maksimum, Polana mengaku menemukan beberapa bus dan TransJakarta yang membawa penumpang lebih dari kapasitas yang diizinkan.

Begitu pula dengan penumpang kereta rel listrik (KRL), Polana mendapati bahwa mayoritas penumpang memilih mengisi gerbong 1-3 sehingga persebaran penumpang di tiap gerbongnya tidak merata.

Selanjutnya terkait dengan ketersediaan fasilitas protokol kesehatan, dia mengungkapkan secara umum baik di stasiun maupun terminal telah tersedia fasilitas seperti tempat mencuci tangan dan pengukur suhu, meskipun terdapat beberapa tempat yang kurang memperhatikan ketersediaan kelengkapan tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rahmi Yati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper