Bisnis.com, JAKARTA – Tarif 31 ruas jalan bebas hambatan atau jalan tol dijadwalkan bakal naik pada tahun ini. Puluhan tol itu tersebar di jaringan Jalan Tol Trans Jawa maupun Trans Sumatra.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Wilan Oktavian menjelaskan 31 ruas itu bakal naik tarif apabila telah memenuhi kriteria Standar Pelayanan Minimal (SPM).
“Penyesuaian tarif tetap mengacu pada pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang telah ditetapkan oleh pemerintah, SPM adalah tolok ukur mutu layanan yang wajib dipenuhi oleh setiap Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) demi menjamin kenyamanan,” jelasnya kepada Bisnis, Jumat (11/4/2025).
Dalam laporan yang disampaikannya, beberapa ruas yang bakal naik itu di antaranya Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan (Cisumdawu), Tol Padalarang – Cileunyi (Padaleunyi) hingga Tol Jakarta – Bogor – Ciawi (Jagorawi).
Sementara untuk jaringan JTTS, terdapat beberapa ruas yang juga dijadwalkan naik tarif, di antaranya Tol Medan – Binjai hingga Tol Bakauheni – Terbanggi Besar.
Selain itu, terdapat 5 ruas yang telah mengantongi izin Menteri Pekerjaan Umum untuk dapat naik tarif dalam waktu dekat. Di antaranya, Tol Soreang – Pasir Koja yang diatur dalam Kepmen No. 43/KPTS/M/2025. Di mana, ruas tersebut telah mengantongi izin mengerek tarif pada 16 Januari 2025.
Baca Juga
Kedua, yakni Tol Tangerang – Merak yang diatur berdasarkan Kepmen No. 176/KPTS/M/2025 yang terbit pada 10 Februari 2025.
Ketiga, Tol Krian – Legundi – Bunder – Manyar (berdasarkan Kepmen No. 330/KPTS/M/2025 terbit pada 4 Maret 2025). Keempat, Jalan Tol Semarang ABC (berdasarkan Kepmen No.399/KPTS/M/2025 yang terbit pada 26 Maret 2025).
Kelima, Jalan Tol Bogor Ring Road (diatur berdasarkan Kepmen No.398/KPTS/M/2025 terbit pada 26 Maret 2025).
Baftar tarif baru 31 jalan tol tahun ini:
1. SS Waru - Bandara Juanda (Feb 2025)
2. Semarang - Demak Seksi 2 (Feb 2025)
3. Cileunyi - Sumedang - Dawuan (Feb 2025)
4. Depok - Antasari (Maret 2025)
5. Kunciran – Serpong (Maret 2025)
6. Bekasi – Cawang – Kampung Melayu (Maret 2025)
7. Balikpapan - Samarinda (Maret 2025)
8. Medan - Binjai (Jadwal April 2025)
9. Bakauheni - Terbanggi Besar (April 2025)
10. Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Mei 2025)
11. Padalarang-Cileunyi (Mei 2025)
12. Palimanan-Kanci (Juli 2025)
13. Cibitung-Cilincing Seksi 2,3,4 (Juli 2025)
14. Jakarta-Bogor-Ciawi (Juli 2025)
15. Prof. Dr. Ir. Soedijatmo (Juli 2025)
16. Cimanggis-Cibitung Seksi 1 dan 2A (Juli 2025)
17. Ngawi-Kertosono (Juli 2025)
18. Kanci-Pejagan (Agustus 2025)
19. Gempol-Pasuruan (Agustus 2025)
20. Solo-Mantingan-Ngawi (Agustus 2025)
21. Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Agustus 2025)
22. Surabaya-Gempol (September 2025)
23. Ujung Pandang Seksi 1-3 (September 2025)
24. Semarang-Batang (September 2025)
25. Pemalang-Batang (Oktober 2025)
26. Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (Oktober 2025)
27. Semarang-Solo (November 2025)
28. Jakarta Outter Ring Road (November 2025)
29. Pejagan-Pemalang (Desember 2025)
30. Cinere-Jagorawi (Desember 2025)
31. Cengkareng-Kunciran (Desember 2025)