Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengungkap kelanjutan rencana pengembangan Jalan Tol Dalam Kota Bandung/Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR).
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Wilan Oktavian menyebut rencana pengembangan Tol Dalam Kota Bandung masih terus berlangsung hingga saat ini. Kini proyek itu tengah dalam tahap pematangan studi kelayakan atau feasibility study (FS).
"Tol Bandung Intra Urban Toll Road masih dalam tahap persiapan," kata Wilan kepada Bisnis, Senin (11/8/2025).
Saat dikonfirmasi kapan proyek itu dilelang, dia enggan menjawab. Pasalnya, penyelesaian studi disebut saat ini masih terus dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur (DJPI) Kementerian PU.
"Jadi, info progres feasibility study-nya bisa ditanyakan ke DJPI," ujarnya.
Tim Bisnis telah mengonfirmasi update progres pengerjaan feasibility study tersebut. Namun demikian, hingga saat ini Ditjen PI belum memberikan jawaban.
Baca Juga
Pengembangan Tol Dalam Kota Bandung kembali jadi perhatian lantaran dinilai semakin relevan usai Bandung ditetapkan menjadi kota termacet di Indonesia versi TomTom Traffic Index.
Berdasarkan laporan tersebut, rata-rata perjalanan per 10 kilometer di Kota Bandung membutuhkan waktu 32 menit 37 detik dengan rata-rata penyumbatan arus lalu lintas 48% dan waktu hilang per tahun pada jam sibuk adalah 108 jam.
Untuk diketahui, Tol Dalam Kota Bandung masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diteken pada masa kepemimpinan Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).
Berdasarkan laporan yang dirilis langsung oleh Kementerian Koordinator (Kemenko) bidang Perekonomian, nilai investasi dari proyek tersebut mencapai Rp7,83 triliun. Nantinya, konstruksi Tol Dalam Kota Bandung tersebut mencakup pengembangan Bandung Intra Urban Toll Road dan North South Link di Bandung.
Sementara itu, berdasarkan catatan Bisnis pada 2019, BIUTR akan dibangun dari bilangan Pasteur menuju Cileunyi, menyusuri Jalan PHH Mustofa, Jalan A.H Nasution, hingga berujung di Jalan Raya Bandung - Sumedang di Cileunyi.
Rencananya, jalan tol ini juga akan bercabang di bilangan Ujung Berung menuju Gedebage. Segmen ini akan terhubung langsung dengan Jalan Tol Padalarang - Cileunyi. Di mana, ide untuk membangun Jalan Tol Dalam Kota Bandung sudah tercetus sejak 1996.