Bisnis.com, JAKARTA - Proyek Jalan Tol Dalam Kota Bandung atau Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR) bakal dilanjutkan rencana pembangunannya usai disetujui Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN).
Proyek Jalan Tol Dalam Kota Bandung menjadi salah satu dari 14 proyek yang diusulkan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian menjadi PSN baru dan telah direstui Jokowi pada Senin (18/3/2024).
"[Dalam rapat internal] juga dilaporkan ke Pak Presiden ada 14 PSN baru," jelas Airlangga, dikutip Selasa (19/3/2024).
Penetapan Jalan Tol Dalam Kota Bandung sebagai PSN ini juga menjadi rangkaian jawaban setelah sebelumnya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, diketahui bertemu dengan Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, pada Rabu (13/3/2024) minggu lalu.
Dalam pertemuannya, Basuki menjelaskan pihaknya bersama bendahara negara tersebut tengah membahas susunan ulang kajian studi kelayakan (feasibility study) atas proyek BIUTR.
"Baru disusun feasibility study-nya. Tadi juga kita [Basuki & Sri Mulyani] bahas. Jadi baru disusun kembali FS-nya," kata Basuki saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR.
Baca Juga
Lebih lanjut Basuki menjelaskan, penyusunan ulang kajian studi kelayakan atas proyek BIUTR tersebut dilakukan karena terdapat sejumlah perubahan pembebasan lahan hingga besaran anggaran.
Di samping itu, penyesuaian kajian studi itu juga dilakukan karena adanya perubahan pemrakarsa yang semula rencananya akan digarap dengan skema unsolicited menjadi solicited atau diinisiasi langsung oleh pemerintah.
"Yang beda dulu kan mau untuk unsolicited, tapi ini jadi solicited. Jadi dilelangkan dan dibuat FS-nya oleh pemerintah oleh Bina Marga," jelasnya.
Dalam catatan Bisnis.com pada 2019, BIUTR akan dibangun dari bilangan Pasteur menuju Cileunyi, menyusuri Jalan PHH Mustofa, Jalan A.H Nasution, hingga berujung di Jalan Raya Bandung - Sumedang di Cileunyi.
Rencananya, jalan tol ini juga akan bercabang di bilangan Ujung Berung menuju Gedebage. Segmen ini akan terhubung langsung dengan jalan tol Padalarang - Cileunyi.
Ide untuk membangun Jalan Tol Dalam Kota Bandung sudah tercetus sejak 1996. Dalam laporan survei persiapan BIUTR yang diterbitkan Japan International Cooperation Agency (JICA) 2009 lalu, peningkatan kapasitas jalan diperlukan seiring dengan laju urbanisasi yang pesat di Kota Bandung. Jalan bebas hambatan juga diperlukan untuk mendukung Gedebage yang dicanangkan sebagai wilayah pengembangan baru.