Bisnis.com, JAKARTA -- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut pemerintah tengah menggodok rencana untuk memberikan stimulus ekonomi bagi masyarakat untuk libur akhir tahun yakni Natal dan Tahun Baru.
Hal itu diungkap oleh Sri Mulyani pada konferensi pers pertumbuhan ekonomi kuartal II/2025, Selasa (5/8/2025). Rencana stimulus itu tengah digodok dengan kementerian/lembaga lain di bawah koordinasi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
"Pak Menko bersama kami semuanya sedang menggodok untuk stimulus di sekitar liburan Nataru [Natal dan Tahun Baru]," ujarnya di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (5/8/2025).
Menurut perempuan yang akrab disapa Ani itu, rencana pemberian stimulus itu masih dalam tahap pembahasan. Dia berharap keputusannya bisa diumumkan secepatnya jelang akhir tahun ini.
"Semoga bisa diumumkan lebih cepat sehingga masyarakat bisa planning untuk perjalanan pada akhir tahun," ujar mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu.
Sebelumnya, pemerintah telah menyalurkan stimulus ekonomi dengan anggaran senilai Rp24,44 triliun untuk menjaga daya beli masyarakat pada kuartal II/2025.
Baca Juga
Paket stimulus itu meliputi beberapa di antaranya PPN DTP, penebalan bansos Rp11,9 triliun, bantuan subsidi upah (BSU) Rp10,72 triliun.
Sebelumnya, BPS melaporkan pertumbuhan ekonomi kuartal II/2025 sebesar 5,12% secara tahunan atau year-on-year (yoy). Pertumbuhan secara kuartalan yaitu 4,04% apabila dari kuartal I/2025 sebelumnya.