Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perusahaan Singapura Mau Investasi di IKN, Nilainya Rp943 Miliar

Kepala BKPM Rosan Roeslani mengungkap salah satu perusahaan asal Singapura bakal segera berinvestasi di proyek IKN Nusantara.
Suasana senja di Ibu Kota Negara di penghujung Juli 2024./Bisnis - Akbar.
Suasana senja di Ibu Kota Negara di penghujung Juli 2024./Bisnis - Akbar.

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani, mengungkap salah satu perusahaan asal Singapura bakal segera berinvestasi di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Rosan menuturkan, nilai investasi yang akan diguyurkan oleh salah satu perusahaan Singapura itu mencapai US$60 juta atau senilai Rp934,03 miliar.

“Kemarin satu [perusahaan], dengan Sembcorp Energy Indonesia mereka mau investasi [ke IKN] di solar panel, dan investasinya US$60 juta,” kata Rosan saat ditemui di Kompleks Parlemen RI, Selasa (3/9/2024).

Sebagai informasi, Sembcorp merupakan salah satu pengembang energi terbarukan di Asia. Nantinya, Sembcorp dilaporkan bakal membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebesar 5 megawatt hingga 6 megawatt.

Rosan menegaskan, proses pembangunan sumber energi bersih di IKN itu akan dilakukan melalui dua tahap. 

“Kemudian ada satu lagi adalah Raffles Education Center, mereka mau berinvestasi juga di IKN,” ujarnya.

Akan tetapi, Rosan tidak merinci berapa perkiraan nilai investasi yang bakal diguyurkan oleh Raffles Education tersebut. 

Sebelumnya, Plt. Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono, memang sempat mengungkap rencana groundbreaking investasi tahap 8 akan dilakukan pada September 2024. 

Dalam rapat kerja (raker) bersama Komisi V DPR RI, Basuki menjelaskan akan ada 8 investor yang mulai merealisasikan investasinya pada bulan depan.

“Bulan depan mudah-mudahan ada 7 atau 8 [investor] lagi [groundbreaking di IKN], nanti terus akan bertambah,” kata Basuki di Kompleks DPR RI, Rabu (21/8/2024).

Saat dikonfirmasi, Basuki membocorkan perusahaan yang akan menggelar groundbreaking investasi itu bergerak di sektor pendidikan, hotel, properti, hingga pusat olahraga atau sport center.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper