Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KAI Habiskan Rp800 Juta Bangun 31 Water Station di Stasiun LRT Jabodebek

KAI menggelontorkan investasi Rp800 juta untuk pengadaan water station sebanyak 31 di seluruh stasiun LRT Jabodebek.
Pintu masuk Stasiun LRT Dukuh Atas, Senin (28/8/2023), pengunjung antusias mencoba moda transportasi baru LRT Jabodebek. JIBI/Bisnis-Nabil Syarifudin Al Faruq
Pintu masuk Stasiun LRT Dukuh Atas, Senin (28/8/2023), pengunjung antusias mencoba moda transportasi baru LRT Jabodebek. JIBI/Bisnis-Nabil Syarifudin Al Faruq

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menggelontorkan investasi Rp800 juta untuk pengadaan water station sebanyak 31 di seluruh stasiun LRT Jabodebek

Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono mengatakan total nilai investasi itu berasal dari KAI, sebagai bagian dari komitmen perusahaan untuk meningkatkan kualitas layanan dan mendukung inisiatif keberlanjutan.

“Langkah ini juga sejalan dengan upaya pengurangan penggunaan plastik sekali pakai serta mendukung kampanye cinta lingkungan,” ujar Mahendro dalam keterangan resmi, Rabu (14/8/2024).

Mahendro mengungkapkan tersedianya water station ini merupakan bagian dari inisiatif KAI untuk mendukung gaya hidup sehat di kalangan pengguna.

Pengguna dapat menikmati air minum yang aman dikonsumsi dan berkualitas secara gratis, sambil membentuk kebiasaan baik dengan membawa botol minum sendiri.

Water station yang KAI sediakan telah memenuhi prasyarat kesehatan yang ketat, dengan air yang telah dianalisis di Water Quality Laboratory (WQL) yang dikelola oleh Coway bersama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB), mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan.

KAI mengajak seluruh pengguna LRT Jabodebek untuk memanfaatkan fasilitas water station ini dengan bijak, mendukung gaya hidup sehat, dan turut serta dalam menjaga kelestarian lingkungan. KAI bertekad untuk terus memberikan pelayanan terbaik, yang tidak hanya memenuhi kebutuhan transportasi tetapi juga berkontribusi positif terhadap masyarakat dan lingkungan. 

Adapun perincian pengadaan water station di seluruh stasiun LRT yaitu Stasiun Dukuh Atas sebanyak 2 unit, Stasiun Setiabudi 2 unit, Stasiun Rasuna Said 2 unit, Stasiun Kuningan 2 unit, Stasiun Pancoran 2 unit, Stasiun Cikoko 2 unit dan Stasiun Ciliwung 2 unit. 

Kemudian Stasiun Cawang 2 unit, Stasiun TMII 1 unit, Stasiun Kampung Rambutan 2 unit, Stasiun Ciracas 2 unit, Stasiun Harjamukti 2 unit, Stasiun Halim 2 unit, Stasiun Jatibening Baru 1 unit, Stasiun Cikunir I 1 unit, Stasiun Cikunir II 1 unit, Stasiun Bekasi Barat 2 unit dan Stasiun Jatimulya 2 unit. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper