Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengungkap tengah mengkaji rencana penambahan jadwal perjalanan LRT Jabodebek seiring dengan meningkatnya jumlah pengguna.
Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono memaparkan, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan uji coba untuk penambahan frekuensi perjalanan. Dia menuturkan, penambahan ini juga sejalan dengan arahan dari Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Ditjen Perkeretaapian.
Rencananya, LRT Jabodebek akan mengoperasikan 350 perjalanan per hari selama hari kerja atau weekday. Jumlah tersebut naik dari frekuensi perjalanan yang saat ini berlaku sebanyak 336 jadwal per hari. Adapun, jadwal 336 perjalanan harian ini telah diberlakukan sejak periode Mei 2024 lalu.
Meski demikian, Mahendro belum dapat memastikan kapan penambahan jadwal ini akan mulai diberlakukan.
"Saat ini sedang dibahas dengan stakeholders terkait, dalam waktu dekat jika sudah ada keputusan, akan kita informasikan," jelas Mahendro saat dihubungi, Jumat (2/8/2024).
Seiring dengan penambahan jadwal tersebut, dia mengatakan jumlah rangkaian kereta (trainset) operasional harian LRT Jabodebek juga akan ditambah.
Baca Juga
Mahendro menuturkan, uji coba akan dilakukan dengan menambah 2 trainset, sehingga nantinya LRT Jabodebek akan menggunakan total 22 rangkaian kereta per harinya.
Adapun, Mahendro menambahkan, jumlah penumpang LRT Jabodebek menembus angka 2 juta orang pada Juli 2024.
Secara terperinci, sebanyak 2.027.272 orang menggunakan moda ini pada Juli 2024. Angka ini merupakan rekor baru jumlah pengguna terbanyak dalam satu bulan sejak LRT Jabodebek mulai beroperasi pada 28 Agustus 2023.
"Pertumbuhan pengguna pada Juli 2024 mencapai 17% dibandingkan dengan Juni 2024. Peningkatan ini menunjukkan tingginya antusiasme dan kepercayaan masyarakat terhadap layanan LRT Jabodebek," kata Mahendro.