Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Respons KAI Soal Rencana Kemenhub Tambah Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek

KAI angkat bicara terkait rencana penambahan frekuensi perjalanan harian LRT Jabodebek seperti yang diungkapkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Kereta LRT Jabodebek melintas di dekat apartemen berorientasi TOD di Jakarta, Selasa (5/9/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Kereta LRT Jabodebek melintas di dekat apartemen berorientasi TOD di Jakarta, Selasa (5/9/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI angkat bicara terkait rencana penambahan frekuensi perjalanan harian LRT Jabodebek seperti yang diungkapkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono mengatakan, pihaknya mendukung rencana penambahan perjalanan tersebut. Menurutnya, KAI selaku operator LRT Jabodebek akan melaksanakan penugasan dan arahan dari pemerintah semaksimal mungkin.

Dia menuturkan, saat ini rencana penambahan jumlah perjalanan maupun sarana kereta atau trainset yang beroperasi sedang dibahas dengan stakeholders terkait.

“Keputusan terkait hal tersebut perlu perhitungan dan pertimbangan yang matang guna menghindari dampak negatif bagi pelayanan pengguna LRT Jabodebek,” kata Mahendro saat dikonfirmasi, minggu (28/7/2024).

Mahendro menambahkan, pada Agustus 2024 mendatang seluruh sarana kereta LRT Jabodebek akan memasuki masa perawatan 1 tahun operasi atau P12. Oleh karena itu, KAI mengingatkan agar rencana penambahan trainset operasional harian perlu diperhitungkan dengan cermat agar pelayanan kepada pengguna tetap terjaga.

Sebagai informasi, saat ini KAI mengoperasikan 336 perjalanan LRT Jabodebek pada hari kerja (weekday). Sementara itu, pada akhir pekan dan hari libur nasional, jumlah perjalanan yang dioperasikan LRT Jabodebek adalah sebanyak 260 perjalanan.    

Adapun, waktu tunggu antarkereta (headway) LRT Jabodebek adalah selama 5,5 menit pada jam sibuk (peak hour) di lintas Cawang - Dukuh Atas, dan 11 menit di lintas Jati Mulya - Cawang serta Harjamukti - Cawang.  

Sebelumnya, Mahendro mengatakan saat iniKAI mengoperasikan 20 trainset LRT Jabodebek setiap harinya. Mahendro menyebut penambahan ini resmi dilakukan per Mei 2024 lalu. 

Namun, dia mengatakan penambahan trainset operasional ini hanya dilakukan pada hari kerja dan saat jam sibuk (peak hour) LRT Jabodebek. 

"Untuk trainset yang dioperasikan bertambah 2, menjadi 20. Tetapi, hanya selama weekday dan peak hour pada 06.00 - 08.59 WIB dan 16.00 - 19.59 WIB," jelas Mahendro.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper