Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Efek Tarif Khusus Kemerdekaan Rp80, Jumlah Penumpang KRL Tembus 770.000

Tarif khusus Rp80 untuk KRL pada HUT RI ke-80 meningkatkan penumpang hingga 770.000 orang, dengan Stasiun Bogor dan Juanda sebagai titik tersibuk.
Rangkaian kereta rel listrik (KRL) melintas dengan latarbelakang jajaran gedung bertingkat di Jakarta, Minggu (21/7/2024). Bisnis/Abdurachman
Rangkaian kereta rel listrik (KRL) melintas dengan latarbelakang jajaran gedung bertingkat di Jakarta, Minggu (21/7/2024). Bisnis/Abdurachman
Ringkasan Berita
  • Pemberlakuan tarif khusus Rp80 pada Commuter Line selama perayaan HUT Kemerdekaan RI meningkatkan jumlah penumpang KRL hingga 770.905 orang.
  • Stasiun Bogor menjadi stasiun dengan volume pengguna tertinggi, baik sebagai tujuan maupun keberangkatan, dengan lebih dari 47.000 orang turun dan 48.000 orang naik.
  • KAI Commuter mengoperasikan 1.063 perjalanan per hari selama periode tarif khusus, memastikan layanan tetap kondusif dan memadai bagi penumpang.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA — Vice President Corporate Communication KAI Commuter Joni Martinus melaporkan melalui pemberlakuan tarif khusus Rp80 untuk Commuter Line pada Minggu (17/8/2025), jumlah penumpang yang menggunakan moda transportasi KRL mencapai 770.000 orang.

Joni menyampaikan secara detail angka penumpang tembus 770.905 orang pada perayaan HUT Kemerdekaan RI kemarin dengan pengguna tertinggi berasal dari Stasiun Bogor.

"Stasiun Bogor merupakan stasiun tujuan dengan volume pengguna tertinggi, dengan total sebanyak 47.101 orang yang turun," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (18/8/2025).

Sedangkan Stasiun Juanda yang berlokasi di sekitar Kawasan Monas sebagai pusat lokasi perayaan HUT Kemerdekaan, tercatat sebanyak 44.386 orang yang turun. Angka tersebut lebih tinggi 85% jika dibandingkan akhir pekan biasa, yaitu rata-rata sebanyak 24.000 orang.

Sedangkan untuk stasiun keberangkatan dengan volume pengguna tertinggi pada 17 Agustus kemarin, tercatat di Stasiun Bogor dengan 48.918 orang.

Sementara pengguna Commuter Line yang naik di Stasiun Juanda sebanyak 41.713 orang, angka ini juga naik sebesar 81% jika dibandingkan akhir pekan biasa, yaitu rata-rata 23 ribu orang.

Untuk stasiun transit, Stasiun Manggarai merupakan stasiun transit dengan pengguna terbanyak, yaitu sebanyak 167.427 orang—angka ini merupakan yang tertinggi dibanding hari-hari lainnya. Di Stasiun Transit Tanah Abang tercatat sebanyak 92.963 orang, Stasiun Transit Duri sebanyak 59.077 orang, dan Stasiun Transit Kampung Bandan sebanyak 40.016 orang.

Pada pemberlakuan tarif khusus ini, sepanjang 17–18 Agustus 2025, KAI Commuter tetap mengoperasikan perjalanan Commuter Line Jabodetabek dengan pola operasi hari kerja, yaitu sebanyak 1.063 perjalanan tiap harinya.

Untuk diketahui, tarif khusus Rp80 masih berlaku sampai dengan hari ini, Senin (18/8/2025). Menurut Joni, layanan operasional perjalanan Commuter Line Jabodetabek di stasiun-stasiun pemberangkatan dan kedatangan penumpang dalam kondisi kondusif.

Hal ini menurutnya tak lepas dari berbagai persiapan yang dilakukan KAI Commuter, dari memastikan jumlah perjalanan kereta yang memadai hingga antisipasi di berbagai stasiun.

Meski masih bertepatan dengan perayaan HUT Kemerdekaan ke-80 RI, pagi ini masih belum terdapat lonjakan pengguna hingga pukul 09.00 WIB. Dihitung dari torehan Minggu (17/8/2025), mencatat total sebanyak 103.380 pengguna.

“Hari ini, Senin 18 Agustus, yang masih bertepatan dengan hari libur perayaan kemerdekaan RI, KAI Commuter tetap mengoperasikan sebanyak 1.063 perjalanan sebagai antisipasi dan layanan bagi masyarakat yang masih ingin memanfaatkan promo tarif Commuter Line Jabodetabek Rp80,” ungkap Joni.

Sebelumnya, dalam rangka merayakan HUT ke-80 RI melalui tarif khusus Rp80, jumlah pengguna LRT Jabodebek juga mencatatkan lonjakan hingga 72% dari hari biasa, menjadi 78.287 orang pada 17 Agustus 2025.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro