Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rumah Subsidi di Palangkaraya Ramai Penghuni, Beda Nasib dengan 'Rumah Hantu' Cikarang

Program pembelian rumah subsidi di Palangkaraya, Kalimantan Tengah ramai pembeli. Sebaliknya, KPR subsidi di beberapa daerah penyangga Jakarta, malah sepi.
Salah satu komplek perumahan subsidi di Palangkaraya, Jumat (28/6/2024)/Bisnis- Alifian Asmaaysi
Salah satu komplek perumahan subsidi di Palangkaraya, Jumat (28/6/2024)/Bisnis- Alifian Asmaaysi

Bisnis.com, PALANGKARAYA – Antusiasme masyarakat menyambut program rumah subsidi yang digulirkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tampak timpang di sejumlah wilayah. Jika sebelumnya sempat ramai kabar rumah subsidi di Cikarang sepi penghuni, hal itu berbeda di Provinsi Kalimantan Tengah. 

Salah satu rumah subsidi di Kalimantan Tengah yakni 'Risky Berkah Mandiri' yang berlokasi di Kota Palangkaraya, Jekan Raya, Petuk Katimpun yang ludes terjual dan cukup ramai dihuni masyarakat.

Saat melakukan penelusuran, kompleks rumah murah Risky Berkah Mandiri diketahui memiliki total 43 unit yang seluruhnya terisi. 

Namun sayangnya, kondisi sarana dan prasarana pada komplek tersebut tampak kurang memadai. Kondisi aspal jalan perumahan tampak rusak dan berkerikil. Di samping itu, tidak terdapat sarana penunjang seperti fasilitas umum ataupun rumah ibadah pada kompleks tersebut.

Menilik laman informasi KPR Subsidi yakni Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (SiKumbang), luas tanah perumahan Risky Berkah Mandiri mencapai 200 meter persegi (m2). Jika dibandingkan dengan rata-rata rumah subsidi di wilayah penyangga Jakarta, luas tanah tersebut tergolong sangat besar. 

Adapun, luas bangunan dari rumah tersebut dilaporkan sebesar 36 m2 dilengkapi dengan dua kamar tidur dan satu kamar mandi.

Sementara itu spesifikasi teknis dari rumah tersebut yakni atap metal roof dengan rangka kayu, dinding bataku dan plesteran aci luar dalam. Sedangkan, lantai dan pondasi mencakup keramik dan cakar ayam serta sloop beton bertulang.

Adapun distribusi air bersih perumahan tersebut belum terkoneksi jaringan perpipaan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), melainkan merupakan air tanah atau sumur. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alifian Asmaaysi
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper