Bisnis.com, JAKARTA - Rumah subsidi di Villa Kencana Cikarang yang sepi penghuni dan tak terawat belakangan jadi sorotan. Kondisi itu lantas memantik pertanyaan di tengah angka backlog yang diklaim masih tinggi di level 9,95 juta.
Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Junaidi Abdillah, mengaku menyayangkan kejadian tersebut.
Pasalnya, program rumah murah itu sepatutnya dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat yang keberlanjutannya perlu dijaga dengan baik.
"Program mulia pemerintah dalam penyediaan rumah bersubsidi untuk masyarakat tentunya harus kita jaga dengan baik," tuturnya kepada Bisnis, Minggu (16/6/2024).
Sementara itu, menanggapi temuan rumah murah di Cikarang yang dilaporkan sepi, Junaidi menilai ada beberapa faktor yang disinyalir mempengaruhi kondisi tersebut.
Pertama, kosongnya rumah subsidi salah satunya didorong oleh kinerja pengembang yang dikhawatirkan tidak kredibel dengan cara menggunakan konsumen fiktif.
Baca Juga
"Sangat disesalkan jika masih ada pengembang yang tidak sesuai dengan harapan," tambahnya.
Kedua, fasilitas yang dijanjikan tidak sesuai dengan harapan para konsumen. Sehingga, tak heran apabila kompleks rumah murah tersebut sepi penghuni.
Saat melakukan penelusuran di jejaring penilaian Google, tim Bisnis memang mendapati beberapa keluhan yang disampaikan oleh para konsumen. Beberapa di antaranya yakni keluhan mengenai banjir dikala musim hujan.
Di samping itu, masyarakat juga mengeluhkan konektivitas angkutan umum yang tersedia. Pasalnya, jarak Stasiun Cikarang Villa Kencana Cikarang mencapai 13 kilometer (km).
Kemudian, akses tol terdekat dari Villa kencana Cikarang yakni Tol Cibitung - Cilincing dengan jarak dari lokasi perumahan menuju GT Gabus mencapai 19 km.
"Komitmen menjaga rumah layak huni terus kita dorong ke semua anggota Apersi. Sepatutnya, semua developer seperti itu memiliki komitmen yang tinggi [dalam menyelesaikan permasalahan rumah subsidi]," pungkasnya.
Sebelumnya, tim Bisnis.com telah melakukan penelusuran ke Villa Kencana Cikarang. Meskipun tak benar-benar kosong, kompleks rumah murah ini banyak yang ditinggalkan pembelinya.
Adapun, mayoritas unit yang kosong dan tak terurus berlokasi di Blok J2 hingga Blok J3. Meskipun baru diresmikan pada 2017 kondisi unit sudah sangat tidak karuan.
Banyak rumah yang sudah dipenuhi rumput ilalang. Tak hanya itu, struktur bangunan rumah juga sudah mulai melapuk. Kusen pintu sudah habis dimakan rayap hingga area keramik yang tak lagi lengkap.
Di samping itu, struktur beton dan tembok bangunan juga sudah tampak mengalami keretakan. Bahkan, tim bisnis juga mendapati salah satu unit rumah yang sudah tak berpintu.