Bisnis.com, JAKARTA - Rumah subsidi di Villa Kencana Cikarang kondisinya sepi penghuni hingga terbengkalai. Padahal, rumah tersebut diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2017 lalu sebagai bagian dari program rumah murah untuk masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR.
Berdasarkan pantauan Bisnis.com, Kamis (13/6/2024), mayoritas unit rumah yang kosong dan tidak terurus berlokasi di Blok J2 hingga Blok J3.
Meskipun baru diresmikan pada 2017 kondisi unit sudah sangat tidak karuan. Banyak rumah yang sudah dipenuhi rumput ilalang.
Kondisi tersebut seakan berbanding terbalik dengan data ketimpangan pemilikan rumah atau backlog perumahan yang dilaporkan masih ada di level 9,9 juta. Lantas, mengapa perumahan subsidi tersebut menjadi sepi penghuni?
Berikut ini fakta rumah subsidi terbengkalai di Cikarang:
1. Pernah Diresmikan Jokowi
Berdasarkan Catatan Bisnis, Presiden Jokowi pertama kali meresmikan Perumahan Villa Kencana Cikarang pada 4 Mei 2017. Jokowi menyebut rumah itu diperuntukkan bagi MBR.
Peresmian Villa Kencana Cikarang kala itu juga dihadiri oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (BTN) Maryono.
Baca Juga
Sementara itu, Villa Kencana Cikarang sendiri dikembangkan oleh PT Arrayan Bekasi Development yang merupakan anak perusahaan dari Sri Pertiwi Sejati Group. Proyek tersebut akan membangun 8.749 unit rumah dengan tipe 21 hingga tipe 36.
Rencananya, rumah murah ini akan terus dikembangkan di tanah seluas 105 hektare (Ha). Namun nyatanya, saat ini kondisinya justru berbalik.
2. Sejumlah Rumah Disita Bank
Struktur bangunan rumah subsidi yang lama tidak ditinggali oleh pemiliknya tampak sudah mulai melapuk. Kusen pintu sudah habis dimakan rayap hingga area keramik yang tak lagi lengkap.
Di samping itu, struktur beton dan tembok bangunan juga sudah tampak mengalami keretakan. Bahkan, tim bisnis juga mendapati salah satu unit rumah yang sudah tak berpintu.