Menyusuri lebih jauh ke area Blok J36, tampak pula sejumlah rumah yang ditinggal pembelinya. Banyak stempel PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) yang menyatakan bahwa rumah-rumah tersebut telah disita.
Padahal, secara lokasi sebenarnya Villa Kencana Cikarang tidaklah terlalu jauh dari Stasiun KRL Cikarang. Posisinya dapat ditempuh selama kurang lebih 30 menit dengan jarak ke Stasiun Cikarang sejauh 13 kilometer (km).
Sementara itu, akses tol terdekat Villa Kencana Cikarang yakni Tol Cibitung - Cilincing dengan jarak tempuh sekitar 19 kilometer.
Hanya saja, infrastruktur jalan yang tak terlalu lebar membuat kendaraan roda 4 membutuhkan waktu hingga 44 menit menuju Gerbang Tol Gabus Jalan Tol Cibitung - Cilincing.
3. Habis Terjual
Seluruh rumah subsidi di Villa Kencana Cikarang ternyata sudah terjual habis. Hal ini diungkapkan oleh Staff Marketing Villa Kencana Cikarang, Oman Susano.
Oman menjelaskan seluruh rumah subsidi di kawasan tersebut telah sepenuhnya habis terjual sejak pertama kali dipasarkan.
Baca Juga
"Kita untuk unit rumah subsidi sudah udah sold out habis terjual sejak pertama dipasarkan," kata Oman saat ditemui di Kawasan Villa Kencana Cikarang, Kamis (13/6/2024).
Dia melaporkan, saat itu penjualan ramai diborong pembeli karena harga jualnya yang cenderung sangat terjangkau. Usai diresmikan Presiden Jokowi, unit rumah subsidi Villa Kencana Cikarang dipasarkan di harga Rp141 juta.
4. Kondisi Terbengkalai
Oman memperkirakan banyaknya pembeli yang tak menempati rumahnya karena didorong oleh beberapa faktor. Salah satunya karena pembeli rumah hanya hendak menjadikan unit yang dibeli sebagai investasi.
Dia lantas menyayangkan hal itu, karena dinilai berdampak pada citra pengembang. Pasalnya, banyak rumah yang akhirnya berujung tak terawat.
"Sebagus-bagusnya rumah kalau gak dihuni ya gitu, gak dirawat pasti cepat rusak. Namanya rumah ditinggalin ditelantarkan ya. Mungkin yang punya rumah itu pola pikir dia cuma buat investasi, tapi kan ga bagus juga," imbuhnya.
Hal itu lantas berdampak pada masyarakat yang benar-benar hendak menghuni rumah yang dibelinya di Villa Kencana Cikarang. Alhasil, banyak masyarakat yang tak nyaman karena faktor kebersihan yang kurang memadai.
Benar saja, dalam satu gang yang umumnya terdiri dari 24 unit rumah, setidaknya hanya terdapat 3 rumah yang terhuni. Beberapa rumah sisanya diselimuti daun ilalang yang tak karuan.
"Jadi yang merusak citra kayak gitu. Satu gang penghuninya cuma 3 mau gak bersihin lainnya? itu kan depan mereka pasti ada rumput. Jadi gotong royongnya gak maksimal, itu yang bikin runyam begitu. Lantas, yang jadi korban siapa? pengembangnya juga," tuturnya.