Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberikan perkembangan terbaru terkait perpanjangan layanan kereta rel listrik (KRL) ke daerah Karawang.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menunturkan, peningkatan layanan transportasi massal di daerah aglomerasi menjadi salah satu fokus pihaknya guna meningkatkan mobilitas masyarakat. Dia mencontohkan, perpanjangan layanan KRL sebelumnya telah dilakukan hingga ke Rangkasbitung.
Budi Karya mengatakan, realisasi perpanjangan layanan tersebut kemungkinan dapat dilakukan pada tahun depan atau 2026.
"Daerah aglomerasi ini memang jadi fokus kami [untuk KRL]. Terkait ke Karawang, itu bisa 2025 atau pada 2026 mendatang," kata Budi Karya di Jakarta, dikutip Kamis (6/6/2024).
Lebih lanjut, dia menuturkan pihaknya juga tengah merencanakan perpanjangan layanan KRL Yogya-Solo hingga ke daerah Madiun. Budi Karya mengatakan, layanan ini juga dapat diperluas lagi hingga ke wilayah seperti Purwokerto.
Sebelumnya, Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati menuturkan, rencana perpanjangan KRL ke Karawang sebenarnya sudah mengemuka pada 2019. Dia mengatakan, pihaknya telah menerima usulan dari PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter terkait perpanjangan layanan KRL Jabodetabek tersebut.
Baca Juga
Namun, Adita menuturkan, rencana tersebut belum terealisasi hingga saat ini karena pandemi Covid-19 pada 2020.
“Waktu itu disampaikan pada 2019, kemudian ada pandemi jadi fokusnya agak bergeser. Sampai sekarang kita belum pasti akan mulai kapan,” kata Adita.
Melansir laman resmi Pemerintah Kabupaten Karawang, rencana perpanjangan layanan ini telah mengemuka sejak 2018 lalu. Kala itu, Bupati Karawang Celica Nurrachadiana mengatakan, pihaknya akan 'menjemput bola' usulan kereta rel listrik (KRL) commuter line sampai ke Karawang. Hal ini mengingat kebutuhan masyarakat kabupaten berjuluk Kota Lumbung Padi.