Bisnis.com, JAKARTA — Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) memastikan harga bahan pokok tetap stabil meskipun aksi demonstrasi yang diwarnai kericuhan pecah di berbagai daerah beberapa hari terakhir.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Ikappi Reynaldi Sarijowan mengatakan, hal tersebut seiring pasokan bahan pokok saat ini dalam kondisi yang aman.
"Seperti beras, kalau beredarnya banyak dan melimpah tentu akan terjadi distorsi harga ya. Walaupun kami melihat harga tersebut masih di atas harga eceran tertinggi," jelasnya kepada Bisnis, Minggu (31/8/2025).
Meski demikian, Ikappi meminta agar laju harga pangan tetap menjadi perhatian pemerintah di tengah memanasnya gejolak politik nasional.
Dia berpesan pemerintah tetap perlu memastikan ketersediaan bahan pokok dan distribusi bahan pokok tidak terkendala untuk dapat menjaga harga tetap stabil dan tidak menimbulkan gejolak ekonomi.
"Kami harapkan dari pemerintah agar ketersediaan bahan pokok kemudian pendistribusian bahan pokok tetap dilakukan secara merata dan menyeluruh di seluruh Indonesia. Jadi kegiatan ekonomi, aktivitas ekonomi khususnya di tempat-tempat publik seperti pasar tradisional tetap terjaga," tambahnya.
Baca Juga
Reynaldi memproyeksikan, dalam beberapa pekan ke depan, harga pangan akan melanjutkan tren penurunan. Hal itu terjadi lantaran adanya penurunan permintaan pada sejumlah komoditas.
Di samping itu, pada September hingga Oktober pada umumnya merupakan periode di mana permintaan terhadap bahan pokok tidak terlalu tinggi. Peningkatan permintaan diperkirakan baru akan terjadi pada periode Desember jelang pergantian tahun.
"Karena di bulan-bulan ini bulan yang sudah otomatis secara ilmu ekonomi harga pasti turun karena permintaannya juga tidak meningkat. Mengenai ketersediaan juga ini perlu diperhatikan hati-hati karena surplus beras harus tetap dijaga ketersediaannya sampai di penghujung tahun 2025 ini," pungkasnya.
Untuk diketahui sebelumnya, harga rata-rata nasional sebagian besar komoditas pangan turun pada akhir pekan ini, Minggu (31/8/2025).
Berdasarkan panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) pukul 09.15 WIB, harga rata-rata beras premium di Tanah Air turun 2,23% menjadi Rp15.796 per kg dibandingkan hari sebelumnya.
Beras medium juga turun 2,93% ke angka Rp13.667 per kg, sedangkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Perum Bulog turun tipis 0,54% menjadi Rp12.530 per kg.