Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Simak Kontribusi Kapal Logistik Pelni Turunkan Harga Bahan Pokok di Daerah 3TP

Kapal logistik Pelni efektif turunkan harga bahan pokok hingga 45% di wilayah 3TP, meski terkendala cuaca dan infrastruktur pelabuhan.
Simak Kinerja Kapal Logistik Pelni di Proyek Tol Laut 10 Tahun Terakhir / BISNIS - Aprianus Doni Tolok
Simak Kinerja Kapal Logistik Pelni di Proyek Tol Laut 10 Tahun Terakhir / BISNIS - Aprianus Doni Tolok
Ringkasan Berita
  • PT Pelni mengoperasikan 9 kapal logistik Tol Laut yang berkontribusi signifikan dalam menurunkan harga bahan pokok di wilayah 3TP.
  • Pengoperasian kapal logistik ini berhasil menurunkan harga barang pokok dan penting di Indonesia Timur hingga 15-45% dan di Indonesia Tengah hingga 10-30%.
  • Kendala utama dalam distribusi logistik adalah cuaca dan sarana prasarana pelabuhan yang belum memadai di daerah 3TP.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA - Produksi kapal logistik Tol Laut PT Pelayaran Indonesia (Persero) atau Pelni mencapai 86.023 TEUs selama periode 2015 hingga Juni 2025.

Direktur Utama Pelni, Tri Andayani menjelaskan bahwa perseroan saat ini memiliki 8 dari 39 trayek Tol Laut atau ekuivalen sebesar 20%, dengan kontribusi sekitar 40% dari total muatan. 

"Sehingga bisa disimpulkan bahwa kapal logistik [Tol Laut] yang dioperasionalkan Pelni sangat efektif," ujarnya di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (24/7/2025). 

Adapun, saat ini Pelni mengoperasikan 9 kapal logistik yang terdiri atas 6 kapal milik sendiri dan 3 milik Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Pengoperasian kapal logistik tersebut menjadi bagian dari kerja sama Penugasan Kapal Logistik PT Pelni atau yang biasa disebut Tol Laut.

Simak Kontribusi Kapal Logistik Pelni Turunkan Harga Bahan Pokok di Daerah 3TP

Sumber: Pelni

Meskipun menorehkan kinerja yang baik, Tri tak memungkiri Pelni mengalami beberapa kendala dalam menjalankan mendistribusikan logistik ke pelosok Tanah Air.

"Cuaca itu jelas. Artinya kalau ada keterlambatan itu lebih dikarenakan faktor cuaca," ujarnya.

Kendala lainnya yang bisa menyebabkan keterlambatan, sambungnya, adalah terkait sarana prasarana yang belum mumpuni di pelabuhan daerah tertinggal, terluar, terdepan, dan perbatasan (3TP).

"Misalnya ketersediaan crane, truk yang sangat memengaruhi waktu bongkar muat dari kapal-kapal penugasan logistik ini," imbuhnya.

Turunkan Harga Bahan Pokok dan Penting di Pelosok

Tri Andayani juga membeberkan dampak signifikan pengoperasian kapal logistik Tol Laut terhadap penurunan harga barang pokok dan penting, terutama di wilayah 3TP.

"Di Indonesia Timur kehadiran kapal logistik memberikan dampak penurunan harga 15-45 persen," katanya.

Adapun, penurunan harga di Indonesia Timur mencapai 15-45% untuk beras, minyak goreng, tepung, daging ayam, daging sapi, bawang merah, kedelai, dan cabai rawit. Kemudian, harga semen, pupuk, besi baja, triplek, dan gas LPG juga menurun hingga 35%.

"Penurunan harga ini semakin ke timur itu semakin besar penurunannya. Dan itu bisa dilihat di data di dinas perdagangan [setempat] untuk jalur-jalur trayek yang kami lalui atau kami lewati. Juga ada di BPS [Badan Pusat Statistik]," ujarnya.

Sementara itu, harga bahan pokok dan penting di wilayah Indonesia Tengah menurun 10-30%, sedangkan pupuk dan bahan konstruksi turun hingga 30%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro