Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebut sebanyak 33 unit pesawat telah disiapkan oleh PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. dan Saudia Airlines dalam penyelenggaraan Ibadah Haji 1445 H/2024.
Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub, Mochamad Mauludin memaparkan, Garuda Indonesia menyediakan 18 pesawat yang terdiri dari 10 unit milik sendiri dan 8 unit pesawat sewaan.
Mauludin menjelaskan, pesawat-pesawat yang dioperasikan oleh Garuda Indonesia untuk penerbangan Haji diantaranya berjenis Boeing B777-300ER, B777-212, B7470400, Airbus A330-300, A330-200, dan A340-300. Dia menuturkan, Garuda Indonesia akan mengangkut calon jemaah pada 9 embarkasi.
Kemudian, Saudia Airlines menyediakan 15 unit pesawat yang terdiri atas 6 unit pesawat milik sendiri dan 9 unit pesawat sewaan. Pesawat yang dioperasikan Saudia Airlines untuk mengangkut pada calon jemaah berjenis Boeing B747-400, B777-300ER, B777-300, dan Airbus A330-300. Adapun, Saudia Airlines mengangkut pada calon jemaah dari 5 embarkasi.
"Sehingga, secara total ada 33 pesawat dari dua maskapai untuk mengangkut jemaah haji. Garuda Indonesia akan mengangkut 109.072 calon jemaah sementara Saudia Airlines mengangkut 106.993 calon jemaah," kata Mauludin dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen, Senin (20/5/2024).
Mauludin melanjutkan, satu unit armada tipe A340-300 yang disewa oleh Garuda Indonesia dari Legend Air belum tiba di Indonesia. Dia menuturkan, pesawat tersebut rencananya baru tiba di Indonesia pada 22 Mei atau 28 Mei 2024.
Baca Juga
Adapun, untuk mengantisipasi hal tersebut, dia mengatakan Garuda Indonesia akan melakukan rotasi pesawat. Secara terperinci, pesawat A330-200 dari Bandara Kualanamu akan digeser ke Bandara Adi Soemarmo. Keberangkatan dari Bandara Kualanamu nantinya akan menggunakan pesawat cadangan jenis B777-300.
Kemudian, pesawat jenis A330-300 dari Bandara Adi Soemarmo akan digeser ke Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan hingga armada A340-300 tersebut tiba di Indonesia.
Sementara itu, Mauludin mengatakan kedua maskapai telah mengangkut sebanyak 60.614 jemaah ke Arab Saudi pada periode 12-19 Mei 2024. Jumlah tersebut mencakup 28,1% dari total jemaah yang akan diangkut pada masa Ibadah Haji 2024 sebanyak 216.065 orang.
Secara terperinci, maskapai Garuda Indonesia telah mengangkut sebanyak 30.171 calon jemaah Haji, sementara itu Saudia Airlines telah membawa sebanyak 30.445 calon jemaah.