Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cara Cek dan Bayar Denda Keterlambatan SPT Tahunan

Berikut cara cek dan membayarkan denda keterlambatan pelaporan SPT Tahunan untuk WP Pribadi.
Tampilan situs djponline.pajak.go.id untuk pelaporan SPT Tahunan.
Tampilan situs djponline.pajak.go.id untuk pelaporan SPT Tahunan.

Bisnis.com, JAKARTA - Pelaporan untuk Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan tahun 2024 paling lambat dilakukan pada 31 Maret.

SPT Tahunan ini bisa dilaporkan secara online, tanpa harus datang ke kantor pajak.

Menurut Pasal 3 ayat (1) UU N0. 28/2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, SPT pajak penghasilan orang pribadi menjadi sarana bagi wajib pajak untuk melaporkan pajak, penghasilan, hingga harta kekayaan. Indonesia sendiri menganut self-assessment, di mana semua wajib pajak diberikan kepercayaan untuk mendaftar, menghitung, menyetor dan melaporkan pajak secara mandiri. 

Namun apabila Wajib Pajak (WP) lupa melakukan pelaporan SPT Tahunan, akan dikenai sanksi berupa denda.

Melansir dari klikpajak.id, biaya denda akan diberikan kepada WP dalam jumlah tertentu tergantung syarat dan ketentuan.

Adapun denda yang akan diberikan kepada WP Pribadi adalah Rp100.000, sesuai dengan Pasal 7 Undang-Undang No. 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP).

Batas waktu penyampaian SPT untuk WP Pribadi adalah paling lama 3 bulan setelah akhir Tahun Pajak.

Seseorang yang telat melaporkan pajak tahunan ini akan diberi pemberitahun melalui email dan surat. STP akan dikirim dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) kepada WP di alamat yang dicantumkan WP dalam aplikasi pajak.

Untuk membayar denda tersebut, WP harus meminta kode billing melalui portal DJP dan melakukan pembayaran denda melalui bank persepsi atau kantor pos.

Denda ini harus dibayarkan maksimal 1 bulan sejak WP menerima STP. Apabila WP melebihi batas waktu pembayaran denda, akan dikenakan sanksi lagi satu kali.

Lantas bagaimana melakukan pengecekan terhadap keterlambatan denda akibat telat melaporkan SPT Tahunan?

Cara Cek dan Bayar Denda Keterlambatan SPT Tahunan

Cara melakukan pengecekan keterlambatan laporan SPT Tahunan dapat dilihat dari email dan surat keterlambatan yang dikirim secara resmi oleh Kantor Cabang Pajak (KCP) masing-masing.

Untuk melakukan pembayaran denda, WP bisa membayarkan secara online melalui DJP Online.

Berikut cara membayar denda keterlambatan SPT Tahunan:

1. Buka aplikasi DJP Online atau situs DJP Online djponline.pajak.go.id

2. Login dengan mengisi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atau Nomor Induk Kependudukan (NIK), password dan kode keamanan (captcha).

3. Pilih menu “Bayar” dan klik “e-Billing”

4. Setelah itu isi form untuk mengajukan kode Billing. Kode tersebut akan digunakan untuk melakukan pembayaran

Cara lapor SPT Tahunan

Berikut ini adalah cara melaporkan SPT Tahunan untuk WP Pribadi:

  1. Buka situs djponline.pajak.go.id  
  2. Login menggunakan NIK/NPWP dan kata sandi serta kode keamanan  
  3. Setelah Login, Wajib Pajak silakan klik kolom buat SPT 
  4. WP harus mengisi tahun pajak dari SPT yang akan dilaporkan  
  5. Pilih status SPT, normal atau pembetulan  
  6. Tekan SPT Tahunan 1770 S atau 1770 SS  
  7. Isi kolom yang tersedia sesuai dengan bukti potong yang ada
  8. Klik simpan dan menuju langkah berikutnya
  9. Wajib pajak akan diminta untuk mengisi jawaban dari beberapa pertanyaan  
  10. Wajib pajak juga harus mengisi beberapa kolom hingga masuk ke dalam halaman terakhir untuk persetujuan SPT tahunan  
  11. Klik setuju dan masuk ke langkah berikutnya  
  12. Laporan SPT tahunan sudah disimpan
  13. Langkah selanjutnya submit SPT  

Setelah SPT berhasil dilaporkan, Wp akan menerima tanda bukti pelaporan melalui e-mail mengenai nama WP, NPWP, status SPT, dan tanggal penyampaian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper