Bisnis.com, JAKARTA - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkap sejumlah persiapan sebelum dirinya resmi dilantik menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) hari ini, Rabu (21/2/2024).
Saat ditemui, AHY mengungkapkan pihaknya sempat sowan ke kediaman Menteri ATR/BPN periode Juni 2022 - Februari 2024, Hadi Tjahjanto yang pada hari ini juga resmi dilantik sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan RI (Menkopolhukam).
"Tadi malam sekitar pukul 21.00 WIB saya diterima beliau [Pak Hadi Tjahjanto] di kediamannya dan belajar cepat karena beliau dengan bersemangat [membimbing]," kata AHY saat ditemui di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Rabu (21/2/2024).
Usai melakukan pertemuan tersebut, Menteri ATR/BPN AHY mengungkap pihaknya berkomitmen untuk melanjutkan sejumlah program dan target yang telah dicanangkan oleh Hadi Tjahjanto.
Beberapa di antaranya yakni menuntaskan target sebanyak 120 juta bidang PTSL, pemenuhan sertifikasi tanah elektronik, hingga menyelesaikan isu sengketa yang masih tersisa.
"Yang paling utama bagaimana kementerian yang strategis ini bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Tentu tak bisa sendirian, tapi dengan kepastian hukum di bidang tata ruang maka dapat memberikan keyakinan, keamanan, kenyamanan bagi para investor baik dalam maupun luar negeri," ujarnya.
Baca Juga
Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Menteri ATR/BPN dalam reshuffle kabinet pada hari ini, Rabu (21/2/2024).
Bersamaan dengan hal itu, Jokowi juga turut melantik Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).
Adapun, proses pelantikan tersebut juga turut dihadiri oleh sejumlah jajaran Menteri lainnya, mulai dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.