Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator (Menko) Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) optimis target pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 8%.
Meski demikian, AHY menekankan bahwa target pertumbuhan ekonomi 8% itu harus diraih melalui kerja keras. Terlebih, ekonomi Indonesia di Kuartal I/2025 tercatat melambat di level 4,8%.
“Kita paham bahwa triwulan pertama sudah kita ketahui pertumbuhan kita. Kita harus kerja keras dan semakin bekerja keras untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi kita,” kata dalam Konsultasi Regional (Konreg) di Jakarta, Jumat (9/5/2025).
Dalam rangka menggenjot pertumbuhan ekonomi RI agar mencapai target 8%, AHY meminta kepada seluruh kementerian dan lembaga di bawah orkrestrasinya untuk dapat mendorong pembangunan infrastruktur.
Apabila hal itu terwujud, AHY optimis pembangunan infrastruktur secara efisien itu dapat menekan angka kemiskinan secara paralel. Sehingga, dapat berkontribusi mendorong pertumbuhan ekonomi RI.
“Kita berusaha agar pembangunan infrastruktur bisa berkontribusi pada angka kemiskinan bahkan kita berharap sekaligus secara paralel, kita ingin membantu tercapainya pertumbuhan ekonomi yang positif,” ujarnya.
Baca Juga
Untuk diketahui sebelumnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I/2025 tercatat sebesar 4,87% (year on year/YoY).
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan bahwa produk domestik bruto atau PDB Indonesia atas dasar harga berlaku pada kuartal I/2025 mencapai Rp5.665,9 triliun. Lalu, PDB atas harga konstan mencapai Rp3.264,5 triliun.
"Sehingga pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I/2025 adalah 4,87% bila dibandingkan dengan triwulan I/2024 atau year on year," ujar Amalia dalam konferensi pers, Senin (5/5/2025).
Amalia juga menjabarkan bahwa ekonomi Indonesia terkoreksi 0,98% secara kuartalan, yakni apabila membandingkan kinerja kuartal I/2025 dengan kuartal IV/2024.