Bisnis.com, JAKARTA — Kamar Dagang dan Industri Indonesia atau Kadin menyebut program makan bergizi gratis hingga Koperasi Desa atau KopDes Merah Putih bisa mengerek pertumbuhan ekonomi nasional.
Untuk diketahui, pada kuartal I/2025, pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya mampu mencapai 4,87% secara tahunan (year on year/YoY). Angkanya melambat dari periode yang sama tahun sebelumnya di level 5,11% (YoY).
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Sarman Simanjorang mengatakan pelaku usaha akan selalu mendukung pemerintah untuk melaksanakan berbagai strategi, termasuk berbagai kebijakan yang kami harapkan mampu menggerakkan ekonomi di daerah maupun di tingkat pusat.
Sarman menyebut persiapan pemerintah dalam membangun Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk program MBG bisa mempekerjakan 50 orang setiap dapur.
Di samping itu, lanjut dia, setiap dapur MBG ada juga memiliki supplier yang akan memasok kebutuhan dapur makan bergizi gratis (MBG), seperti beras, sayur, telur, daging, ikan, susu, hingga buah-buahan.
“Tentu ini [program MBG] juga akan mampu menggerakkan ekonomi di daerah dan menyediakan lapangan pekerjaan,” kata Sarman kepada Bisnis, Senin (5/5/2025).
Baca Juga
Menurutnya, keberadaan MBG nanti akan memberikan dampak dan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah dan nasional.
Selain itu, Sarman juga menyebut pembentukan 80.000 KopDes Merah Putih juga akan menggerakkan ekonomi Indonesia.
“Ini [KopDes Merah Putih] juga sangat bisa menggerakkan ekonomi di daerah, apalagi dengan permodalan Rp5 miliar, tentu ini juga akan sangat mampu menggerakkan ekonomi dan meningkatkan konsumsi rumah tangga di daerah,” tuturnya.
Sarman menilai program hilirisasi yang digenjot pemerintah akan mampu menyediakan lapangan pekerjaan dan memperkuat devisa negara.
Lebih lanjut, Sarman menuturkan pelaku usaha akan mendukung program strategis dan kebijakan pemerintah agar pertumbuhan ekonomi bisa mencapai target di angka 5% pada 2025.
“Untuk itu, kami dari pelaku usaha akan siap berkolaborasi dengan pemerintah dan tentu kami harapkan pemerintah dengan swasta harus bergandengan tangan,” pungkasnya.