Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, menargetkan pembangunan jalur ganda (double track) kereta api di Cicalengka, Bandung, Jawa Barat selesai pada Mei 2024.
Budi Karya menuturkan, pembangunan jalur ganda ini merupakan salah satu upaya Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam meningkatkan pelayanan moda kereta api. Dia menuturkan, saat ini masih ada beberapa lintasan kereta api yang hanya memiliki 1 jalur atau single track.
Dia mengatakan, pembangunan jalur ini juga akan dibarengi dengan peningkatan teknologi persinyalan mengingat beberapa daerah masih menggunakan teknologi manual.
“Untuk yang double track di Cicalengka itu akan selesai pada bulan Mei,” kata Budi Karya dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (18/1/2024).
Budi menambahkan, pihaknya juga akan mengupayakan pembangunan jalur kereta melayang atau elevated untuk mengurangi jumlah perlintasan sebidang.
Beberapa daerah yang memerlukan pembangunan jalur elevated ini umumnya di kota besar, diantaranya Bandung, Semarang, Solo, Yogyakarta, dan lainnya.
Baca Juga
Budi juga berharap pada daerah-daerah tersebut nantinya juga dapat terbangun jalur dwiganda atau double-double track seperti di wilayah Jakarta.
Sebelumnya, Juru Bicara kemenhub, Adita Irawati, memaparkan, saat ini pihaknya tengah membangun jalur ganda kereta api pada ruas jalur Stasiun Haurpugur hingga Stasiun Cicalengka serta ruas jalur Stasiun Kiaracondong hingga Stasiun Gedebage.
Dia menjelaskan, kedua jalur ini merupakan bagian dari proyek pembangunan double track yang membentang dari Kiaracondong ke Cicalengka sebagai upaya dari pengembangan Jalur Ganda Selatan Jawa.
Adita memaparkan, proses pengerjaan jalur Haurpugur-Cicalengka sudah mencapai 76,08% per 31 Desember 2023 lalu. Adita mengatakan progres proyek ini lebih cepat dari rencana yang ditetapkan pada periode waktu yang sama, yaitu 72,40%.
Adita melanjutkan, pada kegiatan pengembangan Jalur Ganda Kiaracondong-Cicalengka Tahap II, pekerjaan yang dilakukan mencakup pekerjaan sipil, termasuk bangunan stasiun dan jembatan, pekerjaan jalan rel, perlintasan.
Kemudian, pengerjaan juga dilakukan untuk fasilitas operasi termasuk persinyalan dan telekomunikasi, serta pekerjaan konstruksi dan supervisi.
“Kemenhub berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan Jalur Ganda Kiaracondong-Cicalengka Tahap II sesuai dengan target yang telah ditetapkan sehingga dapat meningkatkan keselamatan, keamanan, pelayanan, dan kapasitas transportasi kereta api,” jelasnya.
Dia menambahkan, pembangunan Jalur Ganda Kiaracondong-Cicalengka dilakukan dalam dua tahap. Tahap I terbentang dari Stasiun Gedebage hingga Stasiun Haurpugur dan sudah selesai dikerjakan.
“Untuk jalur tahap pertama itu sudah dioperasikan sejak November 2022,” ujar Adita.