Bisnis.com, JAKARTA -- Kereta anjlok di Tanggulangin, Sidoarjo masih menyisakan dua unit unit sarana yang perlu dievakuasi. Sarana kereta api yang masih dalam tahap evakuasi yaitu satu kereta pembangkit dan satu unit lokomotif pasca anjloknya Kereta PLB 75A Pandalungan.
Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Surabaya Nurhadi Unggul Wibowo menginformasikan bahwa insiden ini tidak menimbulkan korban jiwa maupun korban luka.
Sebagai tindak lanjut insiden ini, Kementerian Perhubungan dan PT KAI Daop 8 Surabaya sedang mengevakuasi bersama kereta dan lokomotif yang anjlok di tempat kejadian dengan mendatangkan kereta penolong dari Depo Sidotopo dan Malang.
Selain itu, DJKA juga mengirimkan 1 unit crane KiROW SC 3 05 01 dari Depo Solo Balapan, yang sudah berada di lokasi untuk mempercepat proses evakuasi.
"Adapun proses evakuasi berjalan lancar dan menyisakan 2 unit sarana yang masih dalam tahap evakuasi, yaitu sebanyak 1 kereta pembangkit dan 1 unit lokomotif CC 203 98 04," ujarnya melalui keterangan resmi, Minggu (14 /1/2023).
Dengan proses evakuasi yang masih berlangsung, dia menyampaikan bahwa jalur KA tidak dapat dilewati untuk sementara waktu.
Baca Juga
"Kami memohon maaf atas terhambatnya perjalanan KA yang akan melewati Stasiun Tanggulangin.
Selanjutnya, informasi lebih lanjut terkait insiden ini akan segera disampaikan kembali.
Seperti diketahui pada Minggu 14 Januari 2024 sekitar pukul 07.57 WIB telah terjadi insiden kereta anjlok yang dialami oleh Kereta PLB 75A Pandalungan di Emplasemen STA Tanggulangin Kabuoaten Sidoarjo Jatim.